KPU DKI Bangun TPS Pemilu 2024 Ramah Kaum Disabilitas Ilustrasi. (MP/Dery Ridwansah)

MerahPutih.com - Kelompok disabilitas di wilayah Jakarta akan terakomodir dengan baik ketika pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah mendata TPS-TPS yang memiliki kaum disabilitas di dalamnya.

"Kalau disabilitas kita juga menyiapkan layanan, jadi kita kan punya data disabilitas tersebar di TPS mana saja," ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI, Dody Wijaya, yang dikutip Senin (25/9).

Baca Juga:

Bawaslu Larang ASN Like, Comment dan Share Akun Medsos Peserta Pemilu

Nantinya, Dody menambahkan, KPU DKI Jakarta bakal membangun TPS yang ramah terhadap kelompok disabilitas.

"Nanti kita akan identifikasi, kita pastikan, satu, TPS-nya dapat diakses. Jadi kalau ada TPS yang di situ ada disabilitasnya, maka TPS-nya harus dibangun. Misalkan enggak boleh di tanjakan atau turunan. Akses masuk untuk orang pakai kursi roda juga luas," ucap Dody.

Terlebih lagi, KPU DKI akan memberi bimbingan teknis (bimtek) bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk membimbing kaum disabilitas saat pemungutan suara berlangsung.

"Kedua, KPPS-nya akan kita beri bimtek khusus," paparnya.

Baca Juga:

Bawaslu Peringatkan Kontestan Pemilu Hindari Politik Uang

Adapun, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) DKI Jakarta sebanyak 8.252.897 dengan rincian jumlah pemilih Laki-Laki 4.080.601, pemilih Perempuan 4.172.296 yang tersebar di 6 kabupaten/kota se-Provinsi DKI Jakarta yaitu Kepulauan Seribu total pemilih 22.036, Jakarta Pusat sebanyak 830.352, Jakarta Utara 1.345.136, Jakarta Barat 1.905.352, Jakarta Selatan 1.766.049, Jakarta timur 2.383.972.

DPT di DKI Jakarta mencakup 44 kecamatan, 267 kelurahan, 26 lokasi khusus, TPS khusus sebanyak 80 dan jumlah pemilih di lokasi khusus sebanyak 18.737 serta total pemilih disabilitas sebanyak 61.747. (Asp)

Baca Juga:

Sejumlah Daerah Dianggap Bawaslu Rawan Pelanggaran Netralitas ASN saat Pemilu

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Polda Metro Imbau Waspada Penculikan Anak
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Polda Metro Imbau Waspada Penculikan Anak

Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp selebaran digital waspada penculikan anak berusia 1-12 tahun.

6 Orang Meninggal Akibat Kelaparan di Papua, TNI Diperintahkan Kawal Bantuan
Indonesia
6 Orang Meninggal Akibat Kelaparan di Papua, TNI Diperintahkan Kawal Bantuan

Bencana kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa di Kabupaten Puncak Jaya.

PDIP bakal Ajak PPP Bahas Bacawapres Ganjar
Indonesia
PDIP bakal Ajak PPP Bahas Bacawapres Ganjar

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan proses penentuan bacawapres Ganjar akan dibahas bersama PPP dan partai politik mitra koalisi lainnya.

Ganjar Jawab Tantangan BEM: Sabar, Belum Apa-apa Kok Debat
Indonesia
Ganjar Jawab Tantangan BEM: Sabar, Belum Apa-apa Kok Debat

"Debat opo? Sabar. Wong belum apa-apa kok debat. Sabar," ujar Ganjar ketika menghadiri wisuda program Sarjana dan Diploma di UGM, Selasa (22/8).

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Pagi hingga Siang Hari
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Pagi hingga Siang Hari

Melansir data dari BMKG, cuaca Jakarta hari ini diprediksi hujan sejak pagi hingga siang hari.

Jimly Asshiddiqie Sebut Denny Indrayana Pantas Disanksi
Indonesia
Jimly Asshiddiqie Sebut Denny Indrayana Pantas Disanksi

"Lagi pula jika pun benar, Denny Indrayana sebagai pengacara mesti tahu ini rahasia, maka dia pantas disanksi,” ujarnya.

Penyebab Banyak Artis Gabung ke PAN
Indonesia
Penyebab Banyak Artis Gabung ke PAN

Banyaknya artis yang bergabung ke PAN karena partai itu pro kreativitas dan seni.

Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Penanggulangan Dampak Polusi Bagi Kesehatan
Indonesia
Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Penanggulangan Dampak Polusi Bagi Kesehatan

Surat Edaran (SE) ini ditujukan kepada dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota, direktur rumah sakit, kantor Kesehatan Pelabuhan, B/BTKLPP, dan puskesmas.

KPU Buka Jalan Partai Prima untuk Berlaga pada Pemilu 2024
Indonesia
KPU Buka Jalan Partai Prima untuk Berlaga pada Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan rapat bersama Partai Prima. Rapat tersebut untuk membuka kembali akses SIPOL.