KPU Dinilai Tutup-tutupi Data Ratusan Petugas KPPS yang Tewas saat Pemilu

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 13 Mei 2019
KPU Dinilai Tutup-tutupi Data Ratusan Petugas KPPS yang Tewas saat Pemilu
Ilustrasi

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) didesak untuk membuka data kematian ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal saat menjalankan tugas dalam pemilu serentak 2019.

Inisiator Koalisi Millenial Nasional (KMN) Dhinda Nasrul menilai, selama ini tak ada laporan yang jelas dari daerah mana, diagnosa petugas KPPS bisa tewas.

Ilustrasi foto jenazah. foto: Istockphoto
Ilustrasi foto jenazah. foto: Istockphoto

"Kami minta data audit forensik mereka yang jadi korban, nama, usia serta diagnosanya apa," kata Dhinda dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/5).

Ia menganggap, tak masalah bagi KPU untuk membuka data kematian ratusan petugas KPPS lantaran peristiwa ini sama halnya seperti kecelakaan pesawat

" Nama-namanya dibuka, usianya berapa diketahui masyarakat, siapa keluarga yang ditinggalkan. Tapi kenapa yang ini tidak dibuka," jelas Dhinda.

Di lain hal, Dhinda menyoroti perekrutan petugas KPPS. Dia bilang, KPU harusnya sudah menyiapkan sistem perekrutan yang jelas dengan tugas yang berat karena harus mengawal lima jenis pemilu.

Dalam proses perekrutan, jelasnya, harus disertai surat sehat serta informasi mengenai usia. Apabila usianya sudah 57 tahun, maka tak boleh direkrut menjadi petugas. Termasuk tidak memberi izin bagi calon petugas KPPS yang tengah dalam kondisi hamil.

Ia mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan kematian luar biasa yang dialami selama perjalanan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Ini kematian luar biasa dari 555 orang meninggal dalam perhelatan Pemilu 2019," ucap Dhinda.

Lebih lanjut, Dhinda meminta agar negara, terlebih Komisi Pemilihan Umum RI (KPU RI) sebagai penyelenggara Pemilu dapat menuntaskan peristiwa ini dengan melakukan pencarian fakta dari penyebab kematian yang ada hingga menghasilkan data yang terinci.

kantor KPU

"Hal-hal yang saya mau kritisi, kok dari 500 ini hasil akhirnya adalah tidak ada gambaran jelas gitu, 500 ini siapa saja?, dari daerah mana?, yang prosesnya masing-masin siapa saja?," imbuh Dhinda.

Perlu diketahui, berdasarkan data KPU RI pada Jumat (10/5/2019) terdapat total 469 petugas KPPS yang dilaporkan meninggal dunia. Selain itu terdapat 4.602 KPPS dilaporkan sakit selama perhelatan Pemilu 2019. (Knu)

#Komisi Pemilihan Umum
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan