KPU Bandung Siapkan TPS Khusus di Kampus Ilustrasi pemilu. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kota Bandung pada Pemilu dan Pilkada 2024 mengalami peningkatan. Data tersebut merupakan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS HP).

Pada Pemilu 2019 lalu, daftar pemilih di Kota Bandung berkisar di angka 1.743.000. Jumlah tersebut kini meningkat menjadi sekitar 1.879.000.

Baca Juga:

Bareskrim Dalami Dugaan Dana Peserta Pemilu 2024 dari Bandar Narkoba

"Saat ini kami sedang menjalankan tahapan pemutakhiran pemilih. Seperti diketahui, ada peningkatan DPS HP dibandingkan dengan Pemilu 2019," ujar Ketua KPU Kota Bandung Suharti.

Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung agar aktif dan responsif melaporkan jika ada individu atau anggota keluarga yang belum terdaftar menjadi DPS.

Caranya mudah, tinggal mengecek di situs cekdptonline.kpu.go.id. Lalu masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor paspor.

"Ketika nama kita muncul, berarti kita sudah aman, sudah terdata sebagai pemilih. Tetapi apabila nama kita belum ada, silakan berikan tanggapan di link tersebut, atau berikan tanggapan pada petugas kami di PPS (Kelurahan), PPK (Kecamatan) atau melalui kami di KPU Kota Bandung,” tuturnya.

Selain itu, Suharti juga menyampaikan saat ini sudah ada 7 kawasan yang diusulkan menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus.

Untuk diketahui TPS Khusus adalah tempat pemungutan suara yang diperlukan regulasi khusus, seperti di lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan (rutan), atau rumah sakit, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan hak pilihnya pada Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.

"Ada 7 lokasi khusus yang sudah diusulkan. Antara lain: Kampus Maranatha, Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Politeknik Manufaktur, Rutan dan Lapas Kota Bandung, serta Rumah Sakit Kota Bandung. Harapannya dengan ada TPS khusus ini, warga luar Kota Bandung yang tinggal di Bandung mendapatkan haknya untuk memilih,” ucap Suharti.

Sebagai pengingat, Kota Bandung mencatatkan angka partisipasi pemilih hingga 87 persen pada Pemilu 2019. Pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024, Pemkot Bandung menargetkan angka partisipasi pemilih naik hingga 90 persen. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

KPU Bakal Buka Ulang Kotak Suara Guna Cegah Kecurangan Pemilu 2024

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Indonesia
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu

Jokowi menambahkan terkait cawapres yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar akan segera diputuskan dan dideklarasikan PDIP.

Begal Mulai Marak, Pj DKI 1 Imbau Warga tak Naik Motor Sendiri di Malam Hari
Indonesia
Begal Mulai Marak, Pj DKI 1 Imbau Warga tak Naik Motor Sendiri di Malam Hari

"Terus juga yang naik motor ya kalo bisa ya jangan sendiri ya," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).

Pandemi Terkendali, Masyarakat Masih Penting Gunakan Masker
Indonesia
Pandemi Terkendali, Masyarakat Masih Penting Gunakan Masker

Pada hari ini, Selasa (20/9), Indonesia mencatat sebanyak 2.518 kasus baru COVID-19.

Ferdy Sambo Dinonaktifkan dari Jabatan Kadiv Propam
Indonesia
Ferdy Sambo Dinonaktifkan dari Jabatan Kadiv Propam

Drama kasus penembakan di kediaman Irjen Ferdy Sambo terus berlanjut. Terkini, Sambo dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri per Senin (18/7).

[HOAKS atau FAKTA]: KPU Sudah Tentukan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: KPU Sudah Tentukan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024

Beredar sebuah video di media sosial Twitter yang memperlihatkan data KPU yang sudah menentukan hasil Pemilu 2024.

Reformasi Birokrasi Hanya Sebatas Reformasi Dokumen
Indonesia
Reformasi Birokrasi Hanya Sebatas Reformasi Dokumen

Kecepatan reformasi birokrasi antar kabupaten/kota tidak sama satu sama lain.

Momen Ganjar Bertemu Megawati di Solo
Indonesia
Momen Ganjar Bertemu Megawati di Solo

Ganjar mengaku tidak ada obrolan khusus karena momen tersebut berlangsung singkat.

Pemerintah Jangan Sepelekan Lonjakan Kasus COVID-19 di Tiongkok
Indonesia
Pemerintah Jangan Sepelekan Lonjakan Kasus COVID-19 di Tiongkok

Tingginya kasus penyebaran COVID-19 di Tiongkok mesti membuat Indonesia waspada.

Hari Ini Pemerintah Putuskan Hari Lebaran
Indonesia
Hari Ini Pemerintah Putuskan Hari Lebaran

Sidang isbat akan diawali Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Kemenhub Resmi Umumkan Tarif Baru untuk Angkutan AKAP
Indonesia
Kemenhub Resmi Umumkan Tarif Baru untuk Angkutan AKAP

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub resmi menaikkan tarif angkutan antar-kota antar-provinsi (AKAP) kelas ekonomi.