KPK Tetapkan Bupati Mimika Tersangka Korupsi Pembangunan Gereja King Mile 32 KPK menetapkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja King Mile 32, Mimika, Papua. (Foto: Ist)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja King Mile 32, Mimika, Papua.

Selain Eltinus, KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya, yakni Direktur PT Waringin Megah, Teguh Anggara dan Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Mimika/Pejabat Pembuat Komitmen Marthen Sawy.

"KPK melakukan penyelidikan dan ditemukan bukti permulaan yang cukup maka KPK meningkatkan ke penyidikan," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/9).

Baca Juga:

Dikawal Tiga Anggota Brimob, Bupati Mimika Tiba ke KPK

Adapun penetapan tersangka dilakukan setelah KPK melakukan upaya penjemputan paksa terhadap politikus Golkar itu pada Rabu (7/9) kemarin.

Eltinus langsung ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak hari ini sampai 27 September 2022 di Rumah Tahanan (Rutan) KPK pada Pomdam Jaya Guntur. Sementara dua tersangka lainnya segera dilakukan penahanan.

Ketiganya disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. (Pon)

Baca Juga:

KPK Bawa Bupati Mimika ke Jakarta

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jokowi Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo dan Sandiaga Uno
Indonesia
Jokowi Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo dan Sandiaga Uno

Pertemuan Jokowi dengan Prabowo dan Sandiaga Uno menuai rasa penasaran publik karena keduanya sama-sama berniat maju di Pilpres 2024

Dinamika Koalisi Berubah, Demokrat Undur Rapimnas
Indonesia
Dinamika Koalisi Berubah, Demokrat Undur Rapimnas

AHY menegaskan, Partai Demokrat telah move on dan siap menyongsong peluang dan harapan baru.

Polisi Pastikan Gudang Solar Dekat Kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan Ilegal
Indonesia
Polisi Pastikan Gudang Solar Dekat Kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan Ilegal

"Ilegal, gudang itu tidak terdaftar di Pertamina," tutur Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi di Medan, Minggu (30/4).

Prabowo Tidak Ingin Tentukan Cawapres Secara Gegabah
Indonesia
Prabowo Tidak Ingin Tentukan Cawapres Secara Gegabah

Gerindra masih berunding dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait dengan bakal calon wakil presiden.

Warga Turut Serta Mendukung Keamanan Selama KTT ASEAN
Indonesia
Warga Turut Serta Mendukung Keamanan Selama KTT ASEAN

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan masyarakat juga ikut mendukung upaya pengamanan yang dilakukan selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

[HOAKS atau FAKTA]: Mario Dandy Dihukum Mati
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Mario Dandy Dihukum Mati

Video berdurasi 8 menit tersebut berisi tentang kasus penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy dkk kepada David Ozora

Shin Tae-yong Tonton Pertandingan Taiwan Vs Turkmenistan di Stadion Manahan
Indonesia
Shin Tae-yong Tonton Pertandingan Taiwan Vs Turkmenistan di Stadion Manahan

Pelatih Timnas U-23 Shin Tae-yong menyaksikan langsung pertandingan pembuka babak kualifikasi Piala Asia U-23 Grup K, Chinese Taipei Vs Turkmenistan di Stadion Manahan Solo, Rabu (6/9) malam.

Demokrat Keberatan Atas Pernyataan Jokowi yang Ngaku Punya Data Intelijen Parpol
Indonesia
Demokrat Keberatan Atas Pernyataan Jokowi yang Ngaku Punya Data Intelijen Parpol

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyayangkan sikap Jokowi yang mengumbar data intelijen ke publik. Dia lantas menyatakan Demokrat keberatan atas ucapan tersebut.

Cak Imin Sowan ke Wapres ke-6 Try Sutrisno Akhir Pekan Ini
Indonesia
Cak Imin Sowan ke Wapres ke-6 Try Sutrisno Akhir Pekan Ini

Cak Imin dijadwalkan sowan ke Wapres ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Pertemuan itu akan berlangsung pada Sabtu (20/5).

Boy Rafli Ingatkan Ideologi Kebencian Tidak Digunakan Saat Kampanye
Indonesia
Boy Rafli Ingatkan Ideologi Kebencian Tidak Digunakan Saat Kampanye

Semua elemen bangsa termasuk parpol tidak memberikan ruang bagi berkembangnya ideologi kebencian tersebut.