KPK Terima 1.500 Laporan Masalah Penyaluran Bansos, Wagub DKI: Kita Lakukan Perbaikan
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 1.500 keluhan terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) COVID-19.
Jakarta menjadi provinsi tertinggi yang mendapat aduan dari warganya sebanyak 69 laporan.
Menyikapi hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, warganya menerima dua bansos berupa sembako dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan Pemprov DKI melewati PD Pasar Jaya.
Baca Juga:
Penambahan COVID-19 4.634 Pasien, Jokowi Minta Para Menteri Pastikan Bansos di Desa-Desa
Untuk hal laporan KPK, ucap Riza, Pemprov DKI akan menelusuri penyaluran bansos yang mana mendapat keluhan dari masyarakat ibu kota.
"Nanti Kita akan lihat laporan di mana, siapa, apa dan bagaimana," ucap Riza Patria di Jakarta, Senin (9/11).
Meski begitu, kata Riza, Pemprov DKI akan terus melakukan perbaikan pendistribusian sembako ke warga dan terus membantu masyarakat dengan menyurkan sembako dalam masa pandemi COVID-19.
"Prinsipnya kita akan terus melakukan perbaikan-perbaikan terkait bansos," paparnya.
Baca Juga:
KPK Ingatkan Pemprov NTB Tak Gunakan Bansos Untuk Kepentingan Pilkada
Walaupun demikian, Riza mengaku, Pemda DKI belum menerima laporan dari KPK terkait adanya keluhan warga mengenai penyaluran bansos COVID-19.
"Belum, belum terima (laporan dari KPK)," tungkas Riza. (Asp)
Baca Juga:
Hadapi Resesi, Jokowi Perintahkan Penyaluran Bansos Dipercepat