KPK Tahan Bos Arta Niaga Nusantara Terkait Kasus Korupsi Jalan di Bengkalis Logo KPK. (Antara/Benardy Ferdiansyah)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Komisaris PT Arta Niaga Nusantara, Handoko Setiono dan Direktur PT Arta Niaga Nusantara, Melia Boentaran, Jumat (5/2).

Handoko dan Melia merupakan tersangka kasus dugaan korupsi proyek multiyears peningkatan Jalan Lingkar Bukit Batu-Siak Kecil, Bengkalis tahun anggaran 2013 sampai dengan 2015.

Baca Juga

KPK Dalami Pemberian Perhiasan dari Stafsus Edhy Prabowo ke Wanita Ini

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar mengatakan, kedua tersangka ditahan di dua rutan berbeda hingga 24 Februari 2021. Handoko ditahan di Rutan Pomdam Jaya, sementara Melia ditahan di Rutan Gedung Merah Putih KPK.

"Untuk kepentingan penyidikan, KPK menahan para tersangka masing-masing selama 20 hari terhitung terhitung sejak 5 Februari 2021 sampai dengan 24 Februari 2021," kata Lili dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/2).

Gedung KPK. Foto: ANTARA

Sebelum mendekam di sel tahanan masing-masing, kedua tersangka akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di Rutan Gedung KPK lama. Isolasi mandiri ini sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 di lingkungan Rutan KPK.

"Sebagai upaya untuk tetap mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Rutan KPK, maka para tersangka akan terlebih dahulu dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari di Rutan KPK Kavling C1," kata Lili. (Pon)

Baca Juga

Abdul Basir, Eks Jaksa KPK yang Tangani Kasus e-KTP Meninggal Dunia

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Perppu Cipta Kerja Cara Pemerintah Hindari Politisasi di Tahun Politik
Indonesia
Perppu Cipta Kerja Cara Pemerintah Hindari Politisasi di Tahun Politik

Dalam Putusan MK Nomor 91/PUU -XVIII/2020 yang dibacakan pada 25 November 2021, UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dinyatakan inkonstitusional bersyarat.

Lemhannas Pantau Pertarungan Geopolitik Klasik
Indonesia
Lemhannas Pantau Pertarungan Geopolitik Klasik

Peran penting Indonesia sebagai tuan rumah G20 dalam menekan Perang Rusia-Ukraina.

Rapikan Data, Korlantas Ingin Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Keluar Rumah
Indonesia
Rapikan Data, Korlantas Ingin Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Keluar Rumah

Korlantas Polri ingin menjamin pelayanan maksimal dari seluruh instansi terkait pajak kendaraan kepada masyarakat.

Gibran Tanggapi Usul Rocky Gerung jadi Cawapres Anies
Indonesia
Gibran Tanggapi Usul Rocky Gerung jadi Cawapres Anies

"Buat motivasi saya. Terima kasih bang Rocky," kata Gibran

Gubernur Ridwan Kamil Sebut 162 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur
Indonesia
Gubernur Ridwan Kamil Sebut 162 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan ada sebanyak 162 korban yang meninggal dunia akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.

Mabes Polri Gelar Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan dengan 30 Adegan
Indonesia
Mabes Polri Gelar Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan dengan 30 Adegan

Polri melakukan rekonstruksi insiden Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang.

Wabah PMK Berdampak Pada Harga Jual Sapi
Indonesia
Wabah PMK Berdampak Pada Harga Jual Sapi

Harga sapi di sejumlah pasar hewan di Pamekasan, Jawa Timur dalam sebulan terakhir turun hingga jutaan rupiah akibat wabah PMK.

Gerindra Deklarasi Prabowo Capres 2024 Akhir Juli
Indonesia
Gerindra Deklarasi Prabowo Capres 2024 Akhir Juli

Salah satu agendanya adalah mendeklarasikan sang ketua umum Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024.

[HOAKS atau FAKTA]: Kuat Ma'ruf Dibebaskan Karena Bongkar Rahasia Ferdy Sambo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kuat Ma'ruf Dibebaskan Karena Bongkar Rahasia Ferdy Sambo

Beredar informasi berupa sebuah unggahan video di Facebook yang mengklaim Kuat Ma'ruf dibebaskan karena membongkar rahasia Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi. Informasi ini viral dan marak direspons oleh para pengguna Facebook.

Ferdy Sambo Diperiksa Pakai Pendeteksi Kebohongan di Puslabfor Sentul
Indonesia
Ferdy Sambo Diperiksa Pakai Pendeteksi Kebohongan di Puslabfor Sentul

"Ya betul (hari ini) tes lie detector FS di Labfor Sentul," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/9).