KPK Sita Rp 8,6 Miliar Terkait Kasus Bupati Langkat Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin saat sidang lanjutan kasus suap di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (30/5/2022). ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat/aww.

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan uang sebesar Rp 8,6 miliar terkait kasus dugaan korupsi Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Peranginangin.

"Rp 8,6 miliar disita dari rekening bank tersangka dan pihak terkait lainnya," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (20/1).

Penyitaan itu dilakukan setelah memeriksa saksi Staf Bank Sumut Laila Subang, Kamis (19/1). Ali menerangkan duit itu merupakan barang bukti yang diduga memiliki keterkaitan dengan perkara ini.

Baca Juga:

Hercules Kembali Ancam Wartawan usai Diperiksa KPK: Jangan Macam-macam, Saya Sikat Kalian

Selain Laila, KPK juga memeriksa Direktur Utama PT Sinar Sawit Perkasa Lina. Baik Laila dan Lina diperiksa sebagai saksi kasus dugaan gratifikasi dan ikut serta dalam kegiatan proyek dengan tersangka Terbit.

"Kedua saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran penerimaan uang sebagai gratifikasi oleh tersangka TRP dari beberapa pengusaha yang mengelola perkebunan kelapa sawit," ujarnya.

Baca Juga:

Periksa Hercules, KPK Dalami Aliran Uang dari Penyuap Hakim Agung

Ali juga mengungkapkan satu pihak yang mangkir dari pemeriksaan, yaitu swasta Arie Bowo Leksono. Arie meminta pemeriksaannya dijadwalkan ulang.

Seperti diketahui, KPK menetapkan lagi Bupati Langkat periode 2019-2024 Terbit Rencana Perangin Angin (TRP) sebagai tersangka.

Terbit dianggap terlibat dalam kasus dugaan korupsi penerimaan gratifikasi dan turut serta dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Langkat. (Pon)

Baca Juga:

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal di Kementerian Pertahanan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polisi Sebut Ibu Keluarga di Kalideres Sudah Tewas Sejak Mei 2022
Indonesia
Polisi Sebut Ibu Keluarga di Kalideres Sudah Tewas Sejak Mei 2022

Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru terkait penemuan sekeluarga tewas dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menyebut bau busuk mayat di rumah itu sudah tercium sejak 13 Mei 2022.

Pendaki Meninggal Dunia di Gunung Lawu Punya Riwayat Sakit Jantung
Indonesia
Pendaki Meninggal Dunia di Gunung Lawu Punya Riwayat Sakit Jantung

Seorang pendaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah asal Solo, Dedi Satrio (41), meninggal dunia di Pos 3 Gunung Lawu, Minggu (18/9).

Proyek Kereta Cepat Masuki Tahap Akhir
Indonesia
Proyek Kereta Cepat Masuki Tahap Akhir

Proyek KCJB akan diintegrasikan dengan pelabuhan ataupun bandara sehingga menjadi bagian konektivitas lintas negara

Pandemi Terkendali, Masyarakat Masih Penting Gunakan Masker
Indonesia
Pandemi Terkendali, Masyarakat Masih Penting Gunakan Masker

Pada hari ini, Selasa (20/9), Indonesia mencatat sebanyak 2.518 kasus baru COVID-19.

Pj DKI 1 Persilakan Formula E Dilanjutkan, Begini Sikap Fraksi PDIP
Indonesia
Pj DKI 1 Persilakan Formula E Dilanjutkan, Begini Sikap Fraksi PDIP

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, sebelum event internasional itu diselenggarakan alangkah baiknya, Pemprov DKI melalui Jakarta Propertindo (JakPro) mengungkap dulu audit keuangan Jakarta E-Prix tahun ini.

Kemenkes Fokus Tekan Angka Kematian dari Kasus Omicron BA4 dan BA5
Indonesia
Kemenkes Fokus Tekan Angka Kematian dari Kasus Omicron BA4 dan BA5

Hingga saat ini jumlah pasien yang harus dirawat di rumah sakit maupun kasus kematian pasien COVID-19 masih rendah karena kebanyakan pasien tidak mengalami gejala berat.

Habiburokhman Sarankan Status Tersangka Mahasiswa UI Dicabut
Indonesia
Habiburokhman Sarankan Status Tersangka Mahasiswa UI Dicabut

"Menurut saya apa susahnya sih, toh kasusnya sudah disetop. Apalagi status tersangka-tersangka cukup dinyatakan dicabut maka nama baik almarhum bisa direhabilitasi," ujarnya

Gempa Susulan Guncang Taiwan
Dunia
Gempa Susulan Guncang Taiwan

Berdasarkan keterangan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), guncangan gempa susulan ini terjadi pukul 10.00 pagi waktu setempat

Perundingan Damai Ukraina Rusia Akan Dilakukan di Istanbul
Dunia
Perundingan Damai Ukraina Rusia Akan Dilakukan di Istanbul

Presiden Turki Tayyip Erdogan sudah melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin lewat panggilan telepon pada Minggu (27/3).

Polisi Bantu Bersihkan Abu Vulkanik Pasca Erupsi Merapi
Indonesia
Polisi Bantu Bersihkan Abu Vulkanik Pasca Erupsi Merapi

Apabila abu vulkanik tidak segera dibersihkan, menurut Ruruh, cukup membahayakan masyarakat yang melintas karena selain berdebu juga cukup licin apabila tidak dibersihkan.