KPK Sita Mobil Mewah Milik Lukas Enembe Lukas Enembe duduk di kursi roda dikawal petugas menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (12/1). ANTARA FOTO/Reno Esnir

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil mewah milik Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Diduga kendaraan tersebut pemberian dari pihak swasta.

"Sejauh ini kami telah melakukan penyitaan terhadap beberapa mobil mewah dari beberapa pihak terkait tersangka Lukas Enembe," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Senin (16/1).

Baca Juga

Anggota DPR Sebut Lukas Enembe Bisa Dijerat Pasal Terorisme

Namun, Ali tidak merinci lebih detail terkait jenis dan jumlah mobil mewah yang disita oleh KPK.

Untuk mendalami pemberian mobil mewah kepada Lukas Enembe, KPK sudah memeriksa saksi atas nama Suci Marlina.

"Kami dalami dari saksi Suci ini, terkait aset-aset, betul di antaranya adalah mobil mewah, yang kami dalami terhadap yang bersangkutan," tutur Ali.

Ali juga mengatakan penyidik KPK akan melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe pekan ini, namun belum memberikan keterangan lebih detail mengenai jadwal pemeriksaan tersebut.

KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Papua

Selain Lukas Enembe, KPK juga menetapkan Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka (RL) sebagai tersangka dalam kasus itu.

Baca Juga

KPK Bakal Telusuri Aliran Uang Suap Lukas Enembe

Tersangka Rijatono Lakka diduga menyerahkan uang kepada Lukas Enembe sekitar Rp 1 miliar setelah terpilih mengerjakan tiga proyek infrastruktur di Pemprov Papua, yakni proyek multiyears peningkatan jalan Entrop-Hamadi dengan nilai proyek Rp 14,8 miliar.

Kemudian, proyek multiyears rehabilitasi sarana dan prasarana penunjang PAUD Integrasi dengan nilai proyek Rp 13,3 miliar, serta proyek multiyears penataan lingkungan venue menembak outdoor AURI dengan nilai proyek Rp 12,9 miliar.

KPK menduga Lukas Enembe telah menerima pemberian lain sebagai gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya di mana berdasarkan bukti permulaan sejauh ini berjumlah sekitar Rp10 miliar.

Untuk kepentingan penyidikan, KPK telah menahan Lukas Enembe selama 20 hari ke depan pada 11-30 Januari 2023 di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur. Sementara tersangka Rijatono telah terlebih dahulu ditahan selama 20 hari pertama pada 5-24 Januari 2023 di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. (*)

Baca Juga

KPK Pastikan Kondisi Lukas Enembe di Rutan Stabil, Bisa Beraktivitas Sendiri

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ganjar Penuhi Panggilan PDIP soal Siap Nyapres
Indonesia
Ganjar Penuhi Panggilan PDIP soal Siap Nyapres

Pemanggilan Ganjar ke Kantor DPP PDI Perjuangan itu tertuang dalam surat bernomor 4545/IN/DPP/X/2022 tertanggal 21 Oktober 2022 perihal untuk klarifikasi.

Pemprov DKI Minta Warga Jaga Kebersihan di Tebet Eco Park
Indonesia
Pemprov DKI Minta Warga Jaga Kebersihan di Tebet Eco Park

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta warga menjaga kedisiplinan dan kebersihan di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan yang baru dibuka kembali setelah dua bulan ditutup.

Prabowo Berpeluang Berpasangan Dengan Anies
Indonesia
Prabowo Berpeluang Berpasangan Dengan Anies

Elektabilitas Anies belakangan stagnan dan tidak ada peningkatan meski sudah dideklarasikan oleh NasDem dan partai koalisinya.

Sederet Tokoh Non-Parpol yang Dilirik PKB untuk Jadi Cawapres
Indonesia
Sederet Tokoh Non-Parpol yang Dilirik PKB untuk Jadi Cawapres

PKB melirik sejumlah tokoh yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari jenderal, politisi, dan pengusaha, termasuk Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Beras Impor Diguyur Ke Berbagai Daerah Buat Stabilkan Harga
Indonesia
Beras Impor Diguyur Ke Berbagai Daerah Buat Stabilkan Harga

Wapres Ma'ruf menyampaikan, kenaikan harga beras dapat dipicu banyak hal, baik dari jumlah ketersediaan stok pangan maupun faktor eksternal lainnya.

PDIP DKI Sebut Kualitas Bangunan JIS Buruk
Indonesia
PDIP DKI Sebut Kualitas Bangunan JIS Buruk

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono berpendapat, peristiwa runtuhnya pagar pembatas stadion JIS ini, disinyalir kualitas bangunan yang dipilih Gubernur Anies Baswedan buruk.

Kemenkes Imbau Masyarakat Cegah Penularan Hepatitis B
Indonesia
Kemenkes Imbau Masyarakat Cegah Penularan Hepatitis B

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para ibu hamil, untuk bersama-sama mencegah penularan penyakit hepatitis B

Petugas Lapas Cipinang Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Truk Sampah
Indonesia
Petugas Lapas Cipinang Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Truk Sampah

Petugas menemukan narkoba tersebut pada pukul 08.30 WIB saat melakukan pemeriksaan rutin mobil truk sampah yang masuk ke dalam Lapas.

Pembahasan Penghentian PPKM Masih Dikaji
Indonesia
Pembahasan Penghentian PPKM Masih Dikaji

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menuturkan, pengkajian itu membahas upaya menyiapkan kesiapan masyarakat dan prasarana di lapangan jika PPKM dihapuskan. Namun, belum ada kesimpulan di balik pembahasan itu.

KPK Periksa Eks Legislator Jakarta James Sianipar Terkait Kasus Tanah Pulogebang
Indonesia
KPK Periksa Eks Legislator Jakarta James Sianipar Terkait Kasus Tanah Pulogebang

KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan anggota DPRD DKI Jakarta James Arifin Sianipar, Jumat (24/3).