KPK Siap Buktikan Penerimaan Suap dan Gratifikasi Rp 46,8 Miliar Lukas Enembe Tersangka dugaan kasus gratifikasi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe (rompi oranye). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap membuktikan dugaan penerimaan suap dan gratifikasi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.

Kesiapan KPK tersebut seiring dengan rampungnya tim jaksa penuntut umum KPK menyusun surat dakwaan tersangka Lukas Enembe. Berkas dakwaan juga telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

“Hari ini (31/5) jaksa KPK Arif Rahman Irsady telah selesai melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan terkait penerimaan suap dan gratifikasi dengan Terdakwa Lukas Enembe ke Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (31/5).

Baca Juga:

Pengacara Lukas Enembe Pasrah Gagal Jadi Caleg

Ali mengatakan, KPK mendakwa Lukas Enembe menerima suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Pemprov Papua senilai Rp 46,8 miliar dari beberapa pihak swasta.

“Tim jaksa mendakwa total senilai Rp 46, 8 miliar yang diterima terdakwa Lukas Enembe dari beberapa pihak swasta,” ujarnya.

Lebih lanjut Ali menyampaikan, saat ini status penahanan Lukas Enembe beralih menjadi kewenangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Baca Juga:

KPK Ungkap Perbuatan Perintangan yang Dilakukan Pengacara Lukas Enembe

Sementara itu, tim jaksa KPK tengah menunggu penetapan waktu sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan.

“Untuk agenda sidang pembacaan surat dakwaan masih menunggu di terbitkannya penetapan hari sidang dari Panmud Tipikor,” ujar Ali. (Pon)

Baca Juga:

KPK Tahan Pengacara Lukas Enembe

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Agenda Jokowi di KTT APEC Thailand
Indonesia
Agenda Jokowi di KTT APEC Thailand

Kepala Negara dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

PPP Beberkan 2 Bukti Jokowi Lebih Dukung Ganjar ketimbang Prabowo
Indonesia
PPP Beberkan 2 Bukti Jokowi Lebih Dukung Ganjar ketimbang Prabowo

Jokowi tidak akan berpaling memberikan dukungan ke Prabowo Subianto.

Kasus Pengadaan Tanah Pulogebang Diduga Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah
Indonesia
Kasus Pengadaan Tanah Pulogebang Diduga Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah

KPK terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur.

Peningkatan Jumlah Kendaraan pada Arus Mudik Lebaran 2023 Sudah Terlihat
Indonesia
Peningkatan Jumlah Kendaraan pada Arus Mudik Lebaran 2023 Sudah Terlihat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan sudah ada peningkatan jumlah kendaraan sejak kemarin (14/4).

Pertamina Akan Pindahkan 2 Area Depo Plumpang ke Cilincing
Indonesia
Pertamina Akan Pindahkan 2 Area Depo Plumpang ke Cilincing

PT Pertamina (Persero) akan memindahkan dua dari belasan area di Depo Plumpang ke Green Multi Purpose Terminal Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Bank DKI Siapkan 496 Tiket Gratis Masuk Taman Margasatwa Ragunan
Indonesia
Bank DKI Siapkan 496 Tiket Gratis Masuk Taman Margasatwa Ragunan

Adapun promo ini berlaku hanya untuk 496 pembelian online setiap harinya yang dilakukan melalui aplikasi Taman Margasatwa Ragunan.

KAI Daop 1 Telah Tutup 8 Titik Perlintasan Liar Mulai di Citayam hingga Bekasi Tahun Ini
Indonesia
KAI Daop 1 Telah Tutup 8 Titik Perlintasan Liar Mulai di Citayam hingga Bekasi Tahun Ini

KAI Daops 1 Jakarta mencatat sejak awal Januari hingga Mei 2023, telah menutup perlintasan sebidang liar sebanyak delapan titik

Negara Uni Eropa Minta Perubahan Pasar Tunggal Lawan AS dan Tiongkok
Dunia
Negara Uni Eropa Minta Perubahan Pasar Tunggal Lawan AS dan Tiongkok

Seruan itu datang dalam surat kepada eksekutif Komisi Eropa, yang dapat mengusulkan undang-undang UE baru.

Alasan Mobil Disnakertransgi DKI Jakarta Tetap Dibawa Meski Keluarkan Asap Tebal
Indonesia
Alasan Mobil Disnakertransgi DKI Jakarta Tetap Dibawa Meski Keluarkan Asap Tebal

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan, Kendaraan Dinas Operasional (KDO) bernomor polisi B 9041 PSD yang mengeluarkan asap tebal ternyata dalam perjalanan menuju bengkel.

PT Jasamarga Rekonstruksi Jalur Karawang Barat dan Timur
Indonesia
PT Jasamarga Rekonstruksi Jalur Karawang Barat dan Timur

"Perbaikan ini mulai dikerjakan Jumat (18/8) pukul 19.00 WIB sampai Senin (21/8) masing-masing sepanjang 80 meter," kata Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Amri Sanusi di Bekasi, Jumat (18/8).