KPK Sebut Ponsel Salah Satu Pimpinan dan Pegawai Diretas Gedung KPK. (Foto: MP/Dicke Pasetia)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan ada peretasan terhadap ponsel milik salah satu pimpinan dan pegawai. Peretasan itu terjadi sejak kemarin dan masih dalam penanganan lebih lanjut.

“Sejak (10/4) pagi ponsel salah satu pimpinan KPK dan pegawai sedang di-hack,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (11/4).

Ali menjelaskan, peretasan tersebut tengah ditangani oleh bagian Teknologi Informasi (IT) KPK. Selain itu, KPK juga telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca Juga:

Hal yang Didalami KPK dalam Pemeriksaan Perdana Rafael Alun Trisambodo

“Permasalahan ini pun masih ditangani oleh IT KPK untuk pemulihannya. KPK juga sedang mengkoordinasikannya dengan pihak Kemenkominfo,” ujar Ali.

Namun, Ali enggan menyampaikan identitas pimpinan dan pegawai yang ponselnya mengalami peretasan.

Dia mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan mengatasnamakan pimpinan KPK.

“Kami mewanti-wanti agar masyarakat terus berhati-hati jika ada modus-modus yang melanggar hukum dengan mengatasnamakan pimpinan ataupun pegawai KPK,” tuturnya.

Baca Juga:

Eks Pimpinan KPK bakal Laporkan Firli ke Polisi

Ali tak menyampaikan secara gamblang peretasan tersebut berkaitan dengan isu apa.

Dia hanya menyinggung soal disinformasi ataupun kepentingan di luar agenda pemberantasan korupsi.

“Hal ini karena, akhir-akhir ini begitu banyak beredar informasi yang mengatasnamakan pimpinan ataupun insan KPK lainnya. Namun setelah dilakukan cross check ternyata tidak benar,” tutur Ali.

Lebih lanjut KPK berharap, masyarakat selalu waspada dan hati-hati terhadap berbagai penyebaran hoaks tersebut.

"Hoaks hanya akan memecah belah persatuan kita,” tutup Ali. (Pon)

Baca Juga:

Eks Pimpinan KPK Laporkan Firli Bahuri ke Dewas

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
DPRD Sebut Penerapan ERP Bisa Raup Untung Rp 60 Miliar Per Hari
Indonesia
DPRD Sebut Penerapan ERP Bisa Raup Untung Rp 60 Miliar Per Hari

Ismail mengatakan bahwa keuntungan dari penerapan ERP mampu menambah pendapatan daerah hingga mencapai Rp 60 miliar per hari.

Gus Yahya Tegaskan tak Ada Capres-Cawapres atas Nama NU
Indonesia
Gus Yahya Tegaskan tak Ada Capres-Cawapres atas Nama NU

"Saya tegaskan tidak ada calon presiden atau calon wakil presiden yang mengatasnamakan NU. Jika ada calon dari NU, dia tidak akan membawa nama NU, namun murni prestasinya sendiri," ujar Gus Yahya

Hary Tanoe Paparkan Strategi ke Jurkam Muda Pemenangan Ganjar
Indonesia
Hary Tanoe Paparkan Strategi ke Jurkam Muda Pemenangan Ganjar

Hary Tanoe memberikan pandangan-pandangan kepada kurang lebih 300 orang jurkam.

Rumah Rafael Alun Trisambodo Disita
Indonesia
Rumah Rafael Alun Trisambodo Disita

"Objek jual beli rumah dimaksud informasi yang kami peroleh saat ini, sudah dilakukan penyitaan oleh tim penyidik," tutur Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat (12/5).

Demokrat Intens Komunikasi dengan NasDem dan PKS
Indonesia
Demokrat Intens Komunikasi dengan NasDem dan PKS

“Jadi kita akan tetap fokus dulu berkomunikasi intens dengan Nasdem dan PKS. Semoga niat baik kita dalam membangun bangsa ini ke depan di ijabah Allah SWT. Aamiin,” kata Yan

 KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Andhi Pramono
Indonesia
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Andhi Pramono

"Pertanyaannya mungkin begini, kenapa agak lama ditahan? Kita sedang menerapkan TPPU dalam perkara ini," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/6).

50 Persen ASN Solo Tak Punya Rumah, Pemkot Bangun Rumah Vertikal
Indonesia
50 Persen ASN Solo Tak Punya Rumah, Pemkot Bangun Rumah Vertikal

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mencatat sebanyak 50 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Solo tidak memiliki rumah. Pemkot Solo pun akan membangun perumahan vertikal atau rumah susun.

Menkumham Persilakan Masyarakat Tolak RKUHP dengan Gugatan ke MK
Indonesia
Menkumham Persilakan Masyarakat Tolak RKUHP dengan Gugatan ke MK

Yasonna H Laolly mempersilakan pihak yang tidak sepakat dengan pengesahan RKUHP untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Gempa Landa Wilayah Jember
Indonesia
Gempa Landa Wilayah Jember

Belum ada informasi kerusakan atau korban jiwa.

Satpol PP DKI Razia Puluhan Toko Miras
Indonesia
Satpol PP DKI Razia Puluhan Toko Miras

Satpol PP DKI Jakarta telah menindak atau menggerebek sebanyak 40 toko yang diduga menjual minuman keras selama bulan suci Ramadan.