KPK Perketat Pengamanan Gedung Merah Putih Pasca Penangkapan Lukas Enembe Gedung KPK. (Foto: MP/Dicke Pasetia)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperketat pengamanan gedung merah putih setelah penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe. Lembaga antirasuah sudah berkoordinasi dengan aparat TNI-Polri mengenai pengamanan tersebut.

Diketahui, pasca penangkapan Lukas Enembe, wilayah Papua sempat memanas. Lukas sendiri sudah tiba di Jakarta, pada Selasa (10/1) malam.

Baca Juga:

Kapolri Tambah 1.000 Personel untuk Pengamanan di Jayapura Pasca Lukas Ditangkap

"Ya pasti, kami sudah lakukan koordinasi, melakukan pengamanan," kata Kanag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (11/1).

Ali mengatakan, tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) bersama dokter KPK telah memeriksa kesehatan Lukas Enembe.

Hasilnya, Lukas memerlukan perawatan sementara di RSPAD, Jakarta. Perawatan terhadap Lukas diputuskan setelah yang bersangkutan menjalani serangkaian pemeriksaan medis.

“Meliputi pemeriksaan fisik tanda vital, laboratorium dan jantung yang kemudian pendapat dari Dokter menyimpulkan bahwa tersangka LE (Lukas Enembe) diperlukan perawatan sementara di RSPAD,” kata Ali.

Baca Juga:

Mabes Polri Siap Back Up KPK dalam Kasus Lukas Enembe

Ali menjelaskan, waktu perawatan untuk Lukas ditentukan oleh tim medis RSPAD. Kendati demikian, Ali memastikan KPK bakal melakukan pemeriksaan setelah Lukas selesai dirawat.

“Kami pastikan penyelesaian penyidikan perkara ini masih terus kami lakukan dengan tetap mematuhi prosedur hukum dan ketentuan-ketentuan lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Ali menegaskan, proses hukum terhadap Lukas menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, menghormati HAM, serta pemenuhan hak-haknya sebagai tersangka. Hal itu, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Perkembangan selanjutnya akan disampaikan,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Lukas Enembe Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sandiaga Siap Maju di Pilpres 2024, Gerindra Ungkit soal Etika
Indonesia
Sandiaga Siap Maju di Pilpres 2024, Gerindra Ungkit soal Etika

“Kan kemudian nanti, ada aturan dan etika-etika yang bersih gitu,” tutur Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/9).

Penggunaan Masker Bakal Diperketat untuk Mencegah Lonjakan COVID-19
Indonesia
Penggunaan Masker Bakal Diperketat untuk Mencegah Lonjakan COVID-19

Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin menyebut aturan penggunaan masker akan kembali diperketat, termasuk di luar ruangan.

JK, Kapolri dan Berbagai Tokoh Hadiri Pemakaman Azyumardi Azra
Indonesia
JK, Kapolri dan Berbagai Tokoh Hadiri Pemakaman Azyumardi Azra

Sosok Azyumardi juga adalah seorang akademisi handal dan telah banyak meninggalkan jasa dengan menuangkan pikirannya melalui buku dan media.

Penonton Formula E Mulai Padati Kawasan Ancol
Indonesia
Penonton Formula E Mulai Padati Kawasan Ancol

Masyarakat mulai berdatangan ke kawasan Ancol

Perbaikan Layanan dan Pengamanan saat Indonesia Lawan Thailand di SUGBK
Indonesia
Perbaikan Layanan dan Pengamanan saat Indonesia Lawan Thailand di SUGBK

Diketahui kapasitas Stadion GBK bisa menampung 77.193 orang. Namun, hari ini penonton yang dapat masuk Stadion GBK 50.000 orang.

Pemecatan AKBP Brotoseno Jadi Pengingat Anggota Polri untuk Tidak Korupsi
Indonesia
Pemecatan AKBP Brotoseno Jadi Pengingat Anggota Polri untuk Tidak Korupsi

Putusan pemberhentian AKBP Brotoseno menjadi pengingat bagi anggota Polri lain agar tidak korupsi. Poengky meminta institusi Polri harus dijaga agar bersih dari korupsi.

Jokowi Sebut Pembangunan Training Center Sepakbola di IKN Dibiayai FIFA
Olahraga
Jokowi Sebut Pembangunan Training Center Sepakbola di IKN Dibiayai FIFA

"Ini akan dibiayai oleh FIFA, menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada," imbuh dia.

Perlakuan Firli ke Lukas Enembe jadi Preseden Buruk Penanganan Kasus Korupsi
Indonesia
Perlakuan Firli ke Lukas Enembe jadi Preseden Buruk Penanganan Kasus Korupsi

Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha menilai perlakuan Firli Bahuri kepada Lukas Enembe menjadi preseden buruk bagi penanganan kasus korupsi ke depan.

Anggota DPR Pastikan Tindak Lanjuti Tuntutan Perangkat Desa
Indonesia
Anggota DPR Pastikan Tindak Lanjuti Tuntutan Perangkat Desa

"Kami terus berjuang untuk bisa memenuhi berbagai harapan dan tuntutan itu," kata Herman dihadapan ribuan massa aksi.

Masyarakat Masih Inginkan Prabowo jadi Penerus Jokowi
Indonesia
Masyarakat Masih Inginkan Prabowo jadi Penerus Jokowi

"Pak Prabowo itu kan di rekaman Musra kita sudah menonjol, gitu loh. Masyarakat masih menginginkan Pak Prabowo jadi penerus Pak Jokowi," ujarnya