KPK Periksa Eks Petinggi Lippo Group Eddy Sindoro Eddy Sindoro di ruangan sidang Pengadilan Tipikor Jakarta (MP/Ponco Sulaksono)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro. Eddy akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus pencucian uang yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi Jl. Kuningan Persada Kav. 4 Jakarta, atas nama Eddy Sindoro Swasta," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (15/12).

Baca Juga

KPK Didesak Usut Keterlibatan Nurhadi di Kasus Eks Bos Lippo Eddy Sindoro

Diketahui, KPK saat ini sedang mengembangkan kasus dugaan korupsi terkait pengurusan perkara di MA yang menjerat Nurhadi. KPK tengah membuka penyidikan baru terkait hal tersebut.

Penyidikan baru tersebut yakni kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengurusan perkara dari mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro, dugaan penerimaan gratifikasi, dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Penerapan pasal pencucian uang ini dilakukan KPK lantaran tim penyidik menemukan adanya penyamaran aset yang dihasilkan dari tindak pidana korupsi tersebut.

Baca Juga

Ketua KPK Kecewa Vonis Bos Lippo Billy Sindoro Malah Dikorting

Namun demikian, KPK belum mau membeberkan siapa pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Pengumuman penetapan tersangka akan dilakukan saat tim penyidik melakukan upaya paksa seperti penangkapan dan penahanan.

Namun berdasarkan informasi, pihak yang dijerat dalam kasus ini adalah mantan Sekretaris MA Nurhadi. Nurhadi diduga menerima sejumlah uang dari Eddy Sindoro.

Eddy Sindoro sendiri sempat dijerat dalam kasus suap pengurusan perkara peninjauan kembali di PN Jakarta Pusat. Eddy Sindoro menyuap sebesar USD 50 ribu dan Rp 150 juta kepada panitera PN Jakpus Edy Nasution.

Dari perkara Eddy Sindoro dan Edy Nasution ini KPK menjerat mantan Sekretaris MA Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiono. Nurhadi sebelum dijerat sempat mengaku bahwa Eddy Sindoro memintanya mengurus perkara peninjuan kembali. Namun Nurhadi tak mengingat perkaranya.

Nurhadi dan Rezky dijerat dalam kasus suap dan gratifikasi penanganan perkara di MA. Nurhadi dan Rezky menerima suap dari Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto. Terkait kasus Nurhadi, KPK juga menjerat Ferdy Yusman sebagai pihak yang menghalangi penyidikan Nurhadi. (Pon)

Baca Juga

Eddy Sindoro Divonis Empat Tahun Penjara, Ini Tanggapan KPK

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jalan Menuju Endemi COVID-19 di Depan Mata
Indonesia
Jalan Menuju Endemi COVID-19 di Depan Mata

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan situasi pandemi COVID-19 di Tanah Air sudah semakin membaik dan semakin terkendali jika dibandingkan dengan dua tahun lalu.

Survei IPS: Duet Prabowo-Erick Kalahkan Semua Paslon
Indonesia
Survei IPS: Duet Prabowo-Erick Kalahkan Semua Paslon

"Secara personal Prabowo dan Erick selain memiliki karakter yang kuat juga merupakan menteri dengan kinerja terbaik dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf," ujar Alfin

DPR Soroti Disiplin Prajurit Jelang Fit And Proper Test Calon Panglima TNI
Indonesia
DPR Soroti Disiplin Prajurit Jelang Fit And Proper Test Calon Panglima TNI

Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI, hari ini.

Yudo Margono Serahkan Tongkat Komando KSAL ke Muhammad Ali
Indonesia
Yudo Margono Serahkan Tongkat Komando KSAL ke Muhammad Ali

Upacara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Lapangan Trisila Markas Besar TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12).

81 Persen Air di Jakarta Berasal dari Jatiluhur Jawa Barat
Indonesia
81 Persen Air di Jakarta Berasal dari Jatiluhur Jawa Barat

"Saat ini, 81 persen sumber air baku di DKI Jakarta didapatkan dari Jatiluhur, 14 persen dari Tangerang, dan baru 5 persen yang didapatkan dari sumber air di kota ini," ucap Arief

Pengadaan Gorden Mewah DPR Berlanjut, PSI Klaim Temukan Sejumlah Kejanggalan
Indonesia
Pengadaan Gorden Mewah DPR Berlanjut, PSI Klaim Temukan Sejumlah Kejanggalan

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan pengadaan gorden mewah di rumah jabatan anggota DPR RI, Kalibata, Jakarta, berlanjut.

Jokowi Sebut Rambut Putih Pikirkan Rakyat
Indonesia
Jokowi Sebut Rambut Putih Pikirkan Rakyat

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya," ujar Jokowi.

Harga Sejumlah Bahan Pokok Diklaim Stabil
Indonesia
Harga Sejumlah Bahan Pokok Diklaim Stabil

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim secara umum harga sejumlah bahan pokok (bapok) stabil. Seperti beras, telur ayam, daging, dan cabai.

Menko PMK Harap Duet Haedar-Mu’ti Kembali Pimpin Muhammadiyah
Indonesia
Menko PMK Harap Duet Haedar-Mu’ti Kembali Pimpin Muhammadiyah

Pada kesempatan itu, Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut berharap Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti kembali memimpin ormas Islam yang didirikan 18 November 1912 ini.

Rayakan Ultah Bareng Puan, Cak Imin Berharap jadi Wapres
Indonesia
Rayakan Ultah Bareng Puan, Cak Imin Berharap jadi Wapres

“Moga-moga doanya terkabul, dan saya minimal jadi wakil presiden." tegasnya.