KPK-OJK Perkuat Pemberantasan Korupsi Sektor Industri Jasa Keuangan Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima audiensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka membahas dan memperkuat kerja sama pemberantasan korupsi di industri jasa keuangan. Audiensi berlangsung di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/8).

Dalam sambutannya Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan, fungsi pencegahan korupsi di industri jasa keuangan bisa dilakukan melalui penguatan kerja sama KPK dengan OJK. Sebab OJK juga merupakan "anak kandung" reformasi yang memiliki fungsi meningkatkan integritas dan good governance tata kelola industri keuangan nasional.

“OJK dan KPK memiliki satu napas tujuan yang sama. OJK berperan mewujudkan ekosistem jasa keuangan yang sehat dan aman, KPK berperan memberantas korupsi. Masing-masing punya tujuan yang sama untuk memajukan Indonesia,” kata Firli.

Baca Juga:

OJK Masih Lakukan Moratorium Izin Pinjol

Firli menjelaskan, apabila industri jasa keuangan berlangsung secara sehat dan bebas korupsi, maka pertumbuhan ekonomi dapat meningkat karena pendapatan dan belanja masyarakat di perbankan juga mengalami peningkatan.

“OJK punya peran penting. Pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi jika sistem ekonominya tidak sehat,” ujar Firli.

Oleh sebab itu, Firli berharap OJK terus menjaga dan memelihara sistem keuangan negara agar tumbuh sehat. “Jangan pernah ragu untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan KPK, untuk kepentingan pencegahan dan penegakan hukum korupsi,” ujar Firli.

Dalam audiensi ini juga hadir Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron beserta jajaran pada Kedeputian Informasi dan Data; Kedeputian Pencegahan dan Monitoring; Kedeputian Koordinasi dan Supervisi; serta Kesekjenan KPK.

Kemudian dari OJK hadir Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara; Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Dian Ediana Rae; Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap ADK OJK Imam Djajadi; Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank merangkap ADK OJK Ogi Prastomiyono; Ketua Dewan Audit merangkap ADK OJK Sophia Isabella Wattimena; ADK OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Frederica Widyasari Dewi; ADK OJK Ex-officio dari Bank Indonesia Doni Primantoro Joewono; dan ADK Ex-officio dari Kemenkeu Suahazil Nazara beserta jajarannya.

Baca Juga:

OJK Mudahkan Layanan Legalitas bagi Pinjol Ilegal

Menurut Nurul Ghufron, pentingnya upaya pencegahan korupsi di jasa keuangan karena sektor tersebut rentan menjadi sarana melakukan tindak pidana korupsi.

“Jasa keuangan itu rentan sebagai alat untuk melakukan korupsi, suap melalui jasa keuangan, baik perbankan, asuransi dan lain-lain,” ujar Ghufron.

Imbuhnya, jasa keuangan juga rentan digunakan sebagai tempat menyimpan hasil kejahatan korupsi. Sehingga perlu kehati-hatian dalam menjalankan operasional usaha perbankan agar jasanya tidak dimanfaatkan oleh pelaku korupsi.

“Kami berharap OJK bukan hanya mengatur industri keuangan agar tertib, adil, tapi juga jasa keuangan jangan dijadikan alat korupsi, dengan prinsip kerahasiaan bank, maupun prinsip lain, yang oleh pihak tidak beritikad baik justru dimanfaatkan sebagai instrumen melakukan korupsi,” ujar Ghufron.

Kerentanan memanfaatkan jasa keuangan sebagai sarana korupsi tersebut juga ditambah dengan perkembangan digitalisasi perbankan. Sebagai contoh, Ghufron menjelaskan praktik transfer dana secara digital tanpa menyebut nama pengirim.

“Jangan sampai jasa perbankan tersebut digunakan oleh pihak yang tidak beritikad baik untuk melakukan tindak pidana korupsi,” ujar Ghufron.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyambut baik rekomendasi KPK untuk mencegah dan memberantas korupsi di industri jasa keuangan. Ke depan, pihaknya akan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan, sebagai langkah konkret mewujudkan tata kelola jasa keuangan yang bebas dari korupsi.

"Koordinasi dan kerja sama ini untuk meningkatkan langkah dan juga perbaikan baik di dalam internal OJK maupun keseluruhan ekosistem dan industri sektor jasa keuangan, sehingga semakin berintegritas, good governance, dan bebas dari korupsi,” ujar Mahendra. (Pon)

Baca Juga:

Pesan Legislator Senayan ke Nahkoda Baru OJK

Tag
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Mendag Temukan 500 Ton Minyakita Numpuk di Gudang Produsen
Indonesia
Mendag Temukan 500 Ton Minyakita Numpuk di Gudang Produsen

Jajaran Kementerin Perdagangan (Kemendag) menemukan gudang penyimpanan minyak goreng merek Minyakita milik PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas di Marunda, Jakarta Utara. Stok Minyakita yang tersimpan di gudang itu sebanyak 500 ton.

Wacana Duet Airlangga-Zulhas Dinilai Sulit Terealisasi
Indonesia
Wacana Duet Airlangga-Zulhas Dinilai Sulit Terealisasi

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai wacana duet Airlangga dan Zulhas akan sulit terealisasi.

Tiongkok Cabut Aturan Wajib Masker di Sekolah dan Kampus
Dunia
Tiongkok Cabut Aturan Wajib Masker di Sekolah dan Kampus

Pemerintah Tiongkok menghapus aturan yang mewajibkan pemakaian masker terhadap peserta didik dan tenaga pengajar di dalam lingkungan sekolah atau kampus.

MA Tolak PK Moeldoko terhadap Demokrat
Indonesia
MA Tolak PK Moeldoko terhadap Demokrat

Mahkamah Agung (MA) menolak upaya hukum peninjauan kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat.

Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah, 3 Personel TNI-Polri Terluka
Indonesia
Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah, 3 Personel TNI-Polri Terluka

Tiga orang personel TNI-Polri juga dilaporkan terluka akibat terkena panah dalam kerusuhan yang terjadi.

Perindo Rekrut Caleg Berkualitas Demi Target di Pemilu 2024
Indonesia
Perindo Rekrut Caleg Berkualitas Demi Target di Pemilu 2024

Salah satu yang kiprahnya mulai dikenal publik adalah Partai Persatuan Indonesia atau biasa disingkat Partai Perindo.

IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir
Indonesia
IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir

Indonesi tengah memasuki fase endemi COVID-19. Ketua Satgas COVID-19 yang juga Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi keempat atau booster kedua.

Peluang Duet Anies-Susi Masih Terbuka Lebar
Indonesia
Peluang Duet Anies-Susi Masih Terbuka Lebar

Pengamat Politik Universitas Indonesia, Cecep Hidayat menilai peluang duet Anies-Susi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih terbuka lebar.

Serbia Dituduh Coba Menganeksasi Wilayah Utara Kosovo
Indonesia
Serbia Dituduh Coba Menganeksasi Wilayah Utara Kosovo

Kosovo meminta Serbia untuk menarik mundur tentaranya. Serbia menyangkal terlibat dalam peningkatan militer di sepanjang perbatasan dengan Kosovo.

Airlangga Sebut Breaking News Ridwan Kamil Bukan Terkait Posisi Bacawapres Ganjar
Indonesia
Airlangga Sebut Breaking News Ridwan Kamil Bukan Terkait Posisi Bacawapres Ganjar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut berita mengejutkan atau breaking news tersebut tidak ada kaitannya dengan Ridwan Kamil yang akan diduetkan dengan Ganjar di Pilpres 2024