KPK Kulik Kedekatan Mensos Idrus dengan 2 Tersangka Suap PLTU

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 26 Juli 2018
KPK Kulik Kedekatan Mensos Idrus dengan 2 Tersangka Suap PLTU
Menteri Sosial Idrus Marham. Foto: ANTARA

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Menteri Sosial Idrus Marham terkait kasus dugaan suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-I.

"Kamis (hari ini), direncanakan pemeriksaan Idrus Marham sebagai saksi dalam kasus ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).

Menurut Febri, penyidik KPK perlu menggali dan mengklarifikasi sejumlah hal kepada mantan Sekjen Partai Golkar itu. "Tentu itu masih didalami lebih lanjut. Saat itu kan sebagai mantan Sekjen Golkar yang kebetulan sekarang menjabat sebagai menteri sosial," jelas dia.

febri kpk
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. (MP/Angga)

Sebelumnya Idrus sudah diperiksa penyidik KPK pada Kamis (19/7). Politikus Golkar itu diperiksa sebagai saksi untuk Johannes Kotjo dan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.

Idrus diperiksa selama kurang lebih 11 jam. Ketika itu penyidik KP mencecar Idrus soal dugaan suap dan pertemuan dengan Eni dan Johannes.

Kepada penyidik, Idrus mengakui mengenal keduanya. Dia sudah menganggap Eni sebagai adiknya, sedangkan Johannes merupakan kenalan lamanya

"Jadi ini semua teman saya, Pak Johannes juga teman, sudah lama kenal. Ibu Eni apalagi itu adik saya. Kemudian saya kenal, memang kenal," kata Idrus.

Eni Maulani Saragih
Eni Saragih (berjaket oranye) saat di Gedung KPK, Jakarta (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Sebagai informasi, KPK telah menetapkan Eni dan pemegang saham Blackgold Natural Recourses Limited Johannes B Kotjo sebagai tersangka suap terkait kesepakatan kontrak kerjasama pembangunan PLTU Riau-1.

Eni diduga menerima suap dari Johanes sebesar Rp4,8 miliar. Diduga uang suap yang diterima Eni merupakan komitmen fee 2,5 persen atas perannya dalam memuluskan proses penandatanganan kerjasama pembangunan PLTU Riau-1.

Proyek PLTU itu digarap oleh konsorsium yang terdiri dari Blackgold, PT Pembangkitan Jawa-Bali, PT PLN Batubara (PLN BB) dan China Huadian Engineering Co., Ltd. (CHEC). Blackgold merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi multinasional. (Pon)

#Suap Anggota DPR #Idrus Marham
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan