KPK Disindir 'Kantor Polisi Kuningan', Praktisi: Enggak Usah Dihiraukan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 16 September 2019
KPK Disindir 'Kantor Polisi Kuningan', Praktisi: Enggak Usah Dihiraukan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: kpk.go.id)

Merahputih.com - Praktisi Hukum Chairul Imam menilai tak perlu ada yang dihiraukan adanya beberapa pihak yang menganggap KPK seperti halnya 'Kantor Polisi Kuningan'.

Belakangan sindiran tersebut mengemuka menyusul terpilihnya Irjen Firli Bahuri yang dinilai bermasalah sebagai Ketua KPK.

Baca Juga:

Formappi Sebut Firli Bahuri Simbol Pelemahan KPK

"Itu suara orang saja. Mana ada di dunia ini yang sempurna, enggak usah direken (dihiraukan)," ujar Chairul, Senin (16/9).

Sejumlah pimpinan KPK seperti Agus Rahardjo, Saut Situmorang hingga Laode Syarief menyerahkan mandat pengelolaan lembaga mereka ke presiden Joko Widodo

Baca Juga:

Jokowi Dinilai Rusak KPK Secara Sistematis

Capim KPK Firli Bahuri
Capim KPK Firli Bahuri (Foto: antaranews)

Hal itu tak lepas dari terpilihnya Irjen Firli Bahuri sebagai ketua KPK periode 2019-2023 melalui proses di Komisi III DPR, pada Jumat (13/9) dini hari. Termasuk sikap Jokowi yang cenderung melunak pada Revisi UU KPK.

Sosok Firli terbilang kontroversial. KPK menyatakan Firli diduga melakukan pelanggaran etik berat saat menjabat Deputi Penindakan KPK. Firli sendiri dalam beberapa kesempatan telah membantah melakukan pelanggaran etik selama menjabat Deputi Penindakan.

Baca Juga:

Firli Bahuri Jadi Ketua KPK, Pengamat: Negara Ini Sudah Dikuasai Polisi

DPR berencana mengesahkan lima pimpinan baru KPK periode 2019-2023 pada rapat paripurna DPR, Senin (16/9). Pimpinan KPK yang baru akan mulai menjabat pada Desember 2019. (Knu)

#KPK #Firli Bahuri
Bagikan
Bagikan