KPK Diminta Turun Tangan Awasi Proyek Pembangunan Kapal OPV Ilustrasi. KPK (Antara)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta turut mengawasi proyek pengadaan dua Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) tahun 2020 di Kementerian Pertahanan. Pengawasan itu diperlukan guna mencegah terjadinya tindak pidana korupsi pada proyek bernilai lebih dari dua triliun itu.

"Kami mendesak KPK untuk turut mengawasi proyek itu. Sebab kenapa, kami tak ingin kasus yang sedang diusut KPK saat ini terjadi pada proyek tersebut," kata Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (30/3).

Baca Juga

KPK Bakal Panggil Istri Rafael Alun Trisambodo

Untuk diketahui, KPK saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan material untuk kapal angkut tank TNI AL di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tahun 2012-2018.

Dikabarkan lembaga antikorupsi sudah menetapkan dua orang tersangka kasus itu, yakni, Direktur Pembangunan Kapal Baru PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Nyoman Sudiana dan Direktur Marketing PT Bumiloka Tegar Perkasa Didi Laksamana. KPK menduga negara dirugikan akibat perbuatan rasuah tersebut.

Adapun Kemhan saat ini sedang membangun dua kapal OPV dengan kode Hull 406 dan 411 dengan nilai proyek lebih dari 2 triliun rupiah. Pembangunan kapal yang diperuntukan untuk TNI AL ini dilakukan sebuah perusahaan galangan kapal di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Sumatera.

Kapal OPV Hull 406 dengan nomor kontrak: TRAK/51/PON/IV/2020/AL tertanggal 16 April 2020 bernilai Rp 1.079.100.000.000. Sementara Kapal OPV dengan nomor kontrak: TRAK/55/PDN/IV/2020/AL tertanggal 30 April 2020 bernilai Rp 1.085.090.000.000.

Pembangunan dua kapal ini disebut-sebut berpotensi akan mengalami nasib yang sama dengan Kapal Angkut Tank TNI AL, dimana pembangunan kapal tidak sesuai dengan kontrak dan berpotensi mangkrak.

Baca Juga

Rumah Rafael Alun Trisambodo Sudah Digeledah KPK

Indikasinya, hingga pertengahan Maret 2023 ini, progres pengerjaan pembangunan kapal tersebut belum mencapai 35 persen. Sehingga penyerahan kapal tersebut dari rencana awal kontrak akan dilakukan pada 2023, meleset.

Kemudian rencana penyerahan kapal dirubah menjadi tahun 2024. Namun, disinyalir target tersebut kemungkinan juga akan meleset.

Indikasi lainnya, perusahaan pembangunan kapal tersebut hingga Desember 2022 diduga telah melakukan penarikan termin pembayaran dengan nilai total sebesar Rp 859.100.000.000 dari proyek OPV Hull 406.

Penarikan didasarkan pada laporan kemajuan pekerjaan (progress) yang diklaim sudah 75 persen. Padahal, progres pembangunan kapal tersebut sampai pertengahan Maret 2023 baru mencapai 35 persen.

Ditenggarai tak jauh berbeda juga atas proyek OPV Hull 411. Dimana disebut-sebut telah dilakukan penarikan sebesar Rp 531.650.000.000 dengan klaim progress proyek sudah 35 persen. Padahal, progres riil-nya masih jauh dari yang diklaim.

Sehingga total jumlah dana yang ditarik berdasarkan progres yang diduga fiktif itu seluruhnya sudah mencapai Rp 1.390.750.000.000. Penarikan termin pembayaran yang dilakukan adalah suatu jumlah yang sangat besar dibanding dengan kemajuan pekerjaan fisik yang sebenarnya.

Uchok beharap informasi yang berkembang itu tak diabaikan KPK. Oleh sebab itu, KPK harus turun tangan mengawasi proyek tersebut.

"Sebagai upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, KPK harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap pembangunan dua kapal OPV tersebut. Jadi kami berharap KPK segera turun tangan untuk mengecek kondisi riil dari pembangunan kapal tersebut, agar bisa mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Ucok. (Pon)

Baca Juga

KPK Tahan Pengusaha Penyuap Eks Bupati Bursel

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Menpora Ungkap Ketum NOC Indonesia Bawa Prestasi Olah Raga ke Arah Lebih Baik
Indonesia
Menpora Ungkap Ketum NOC Indonesia Bawa Prestasi Olah Raga ke Arah Lebih Baik

Kongres NOC Indonesia makin dekat. Kongres pun tengah dipersiapkan untuk memilih Ketua Umum. Tim Verifikasi menyampaikan 66 dari 67 Federasi Nasional (NF) anggota Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) memiliki hak suara dalam Kongres yang digelar 30 Juni 2023.

Kejagung Dukung Program Mobil Listrik yang Diusung Jokowi
Indonesia
Kejagung Dukung Program Mobil Listrik yang Diusung Jokowi

Kejaksaan Agung mendukung program Presiden Joko Widodo mengenai penggunaan kendaraan listrik menjadi kendaraan dinas instansi pemerintah pusat dan daerah dengan diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022.

Waketum PPP Sebut Koalisi Parpol Bersifat Dinamis, Ada yang Bisa Bubar
Indonesia
Waketum PPP Sebut Koalisi Parpol Bersifat Dinamis, Ada yang Bisa Bubar

"Apakah itu KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) atau yang menyebut diri Koalisi Perubahan, itu adalah sebuah koalisi yang bersifat dinamis," kata Arsul k

Airlangga Sebut 180 Juta Metrik Ton Plastik Mencemari Lautan
Indonesia
Airlangga Sebut 180 Juta Metrik Ton Plastik Mencemari Lautan

Airlangga Hartarto menekankan, pentingnya mengimplementasikan ekonomi berkelanjutan di tengah ancaman kerusakan lingkungan secara global.

Investigasi Kasus Gangguan Ginjal pada Anak Harus Transparan
Indonesia
Investigasi Kasus Gangguan Ginjal pada Anak Harus Transparan

Anggota Komisi IX DPR meminta iinvestigasi kasus gagal ginjal akut dilakukan secara transparan dan adil.

Tol Cikampek Masih Didominasi Arus Mudik
Indonesia
Tol Cikampek Masih Didominasi Arus Mudik

Data Pos Pantau Gerbang Tol Cikampek Utama pada 23 April 2023 pukul 23.20 WIB, tercatat ada 54.147 kendaraan yang meninggalkan Jakarta.

Adzan Romer Akui tak Dengar Rencana Pembunuhan Brigadir J di HT Ajudan
Indonesia
Adzan Romer Akui tak Dengar Rencana Pembunuhan Brigadir J di HT Ajudan

Adzan mengaku percakapan perihal perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo di rumah Saguling itu tidak terpantau oleh Handy Talky (HT)

Kampanye Politik Bikin Peredaran Uang Meningkat
Indonesia
Kampanye Politik Bikin Peredaran Uang Meningkat

Politisi akan mulai melakukan perjalanan untuk menggalang dukungan sehingga beberapa sektor seperti transportasi akan diuntungkan.

PT PAL Dapat Order Perbaiki dan Pasang Rudal di 41 Kapal Perang TNI AL
Indonesia
PT PAL Dapat Order Perbaiki dan Pasang Rudal di 41 Kapal Perang TNI AL

PT PAL Indonesia sebagai lead integrator galangan kapal nasional akan memimpin dan bekerja sama dengan sembilan galangan kapal di seluruh Indonesia atas persetujuan Kemhan RI.

Ketum IWbA Pilih Letjen Richard Tampubolon Jadi Dewan Penasehat
Indonesia
Ketum IWbA Pilih Letjen Richard Tampubolon Jadi Dewan Penasehat

Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (PB IWbA) Aang Sunadji kembali melakukan gebrakan untuk memajukan olah raga yang dipimpinnya itu.