KPK Didesak Ambil Alih Kasus Tambang Ilegal Mantan Anggota Polisi Ismail Bolong jadi tersangka kasus tambang ilegal di Kaltim. Foto: Dok Istimewa

MerahPutih.com - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera mengambilalih pengusutan kasus dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Harus KPK ambil alih karena tampak ada upaya-upaya pengkerdilan perkara setoran-setoran hanya menjadi tambang ilegal," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangan tertulis, Minggu (18/12).

Baca Juga:

Barang Bukti Yang Disita Bareskrim di Kasus Tambang Ilegal Mantan Polisi

KPK tak perlu menunggu kasus itu diserahkan oleh Bareskrim Polri. KPK bisa langsung mengambilalih kasus yang menjerat Ismail Bolong tersebut.

"Mestinya KPK ambil alih, kalau nunggu untuk diserahkan maka akan sulit," ujarnya.

Boyamin menilai, pengusutan kasus tambang ilegal itu telah memenuhi syarat untuk ditangani KPK. Sebab, kata dia, penanganan perkara tersebut tidak menyentuh peran tersangka utama.

"Sudah memenuhi syarat dengan alasan penganganan perkara diduga tidak menyasar pelaku sesungguhnya atau hanya menyasar level bawah," katanya.

Sebelumnya, Mabes Polri mengungkap perkembangan kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur yang menyeret Ismail Bolong. Bareskrim Polri tengah fokus melengkapi berkas perkara terkait kasus ini.

"Dari penyidikan terakhir bahwa saat ini fokus penyidik pemberkasan kepada tiga tersangka," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (17/12).

Dedi menyebut, jika berkas dinyatakan sudah lengkap, pihaknya langsung melimpahkan berkas tersebut ke jaksa penuntut umum (JPU). Tujuanya agar kasus tersebut segera disidangkan.

"Fokus penyidik juga selesai pemberkasan segera juga akan dilimpahkan ke jaksa penuntut umum. Itu dulu fokus penyidik terkait kasus Ismail Bolong," kata Dedi. (Pon)

Baca Juga:

Polri Segera Limpahkan Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Menengok Produk Ekonomi Kreatif Jabar di Kerabat Store Bandung
Indonesia
Menengok Produk Ekonomi Kreatif Jabar di Kerabat Store Bandung

PKJB akan diisi oleh 50 tenan dengan mayoritas produk kerajinan tangan, kemudian kuliner, fesyen, dan seni.

KPK Cecar Menhub Budi Karya Soal Pengawasan Proyek Rel Kereta Api
Indonesia
KPK Cecar Menhub Budi Karya Soal Pengawasan Proyek Rel Kereta Api

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Sekjen Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, kemarin.

Presiden Jokowi Banggakan Kemajuan PT Pindad
Indonesia
Presiden Jokowi Banggakan Kemajuan PT Pindad

Perkembangan Pindad adalah sebuah prospek dan peluang yang harus dimanfaatkan untuk sektor pertahanan Indonesia.

Andika Perkasa Layak Diperhitungkan sebagai Capres
Indonesia
Andika Perkasa Layak Diperhitungkan sebagai Capres

"Ini momentum yang menunjukkan bahwa hati serta sanubari sebagian rakyat Indonesia memang ingin Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon presiden," katanya

PDIP Bantah Jokowi Sedang Bangun Dinasti Politik
Indonesia
PDIP Bantah Jokowi Sedang Bangun Dinasti Politik

Menurutnya, Jokowi tidak mungkin membangun dinasti karena anggota keluarganya juga merupakan kader PDIP.

Di Hadapan Jokowi dan Iriana, Kaesang Nyatakan Tertarik Terjun ke Politik
Indonesia
Di Hadapan Jokowi dan Iriana, Kaesang Nyatakan Tertarik Terjun ke Politik

Kata Gibran, pernyataan tersebut disampaikan Kaesang di hadapan Joko Widodo dan Iriana dalam satu meja makan siang di Ono Solo Coffee, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/1).

Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet
Indonesia
Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, akan melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju di 2023.

[HOAKS atau FAKTA]: Anies Bikin Joe Biden Terpukau
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Bikin Joe Biden Terpukau

Akun Youtube bernama Fakta Aktual Terkini, mengunggah video berjudul Anies bikin Joe Biden terpukau.

Pengawas Pemilu Diminta Jeli Saat Pencolanan Anggota DPD, Terutama Calon Mantan Napi
Indonesia
Pengawas Pemilu Diminta Jeli Saat Pencolanan Anggota DPD, Terutama Calon Mantan Napi

Anggota Bawaslu Totok Hariyono meminta pengawas pemilu untuk fokus mengawasi pencalonan perseorangan bakal calon anggota DPD. Terutama jika mengamati calon-calon mantan terpidana.

Kompolnas Minta Kapolri Transparan Usut Calo Penerimaan Bintara
Indonesia
Kompolnas Minta Kapolri Transparan Usut Calo Penerimaan Bintara

Kompolnas mendorong transparansi dalam penanganan kasus calon bintara Polri tersebut secara serius. Selain sanksi berat hingga PTDH, juga sanksi pidana.