KPK Dalami Pertemuan Eks Petinggi Lippo Group Eddy Sindoro dengan Nurhadi Eddy Sindoro di ruangan sidang Pengadilan Tipikor Jakarta (MP/Ponco Sulaksono)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa pihak swasta bernama Indri terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Dalam pemeriksaan itu, tim penyidik mendalami pertemuan antara eks petinggi Lippo Group Eddy Sindoro dan Nurhadi.

Baca Juga

KPK Periksa Eks Petinggi Lippo Group Eddy Sindoro

"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dugaannya adanya pertemuan antara Edy Sindoro dengan tersangka NHD (Nurhadi)," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (22/12).

Diketahui, KPK saat ini sedang mengembangkan kasus dugaan korupsi terkait pengurusan perkara di MA yang menjerat Nurhadi. KPK tengah membuka penyidikan baru terkait hal tersebut.

Penyidikan baru tersebut yakni kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengurusan perkara dari mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro, dugaan penerimaan gratifikasi, dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Penerapan pasal pencucian uang ini dilakukan KPK lantaran tim penyidik menemukan adanya penyamaran aset yang dihasilkan dari tindak pidana korupsi tersebut.

Baca Juga

Eddy Sindoro Divonis Empat Tahun Penjara, Ini Tanggapan KPK

KPK belum mau membeberkan siapa pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Pengumuman penetapan tersangka akan dilakukan saat tim penyidik melakukan upaya paksa seperti penangkapan dan penahanan.

Namun berdasarkan informasi, pihak yang dijerat dalam kasus ini adalah mantan Sekretaris MA Nurhadi. Nurhadi diduga menerima sejumlah uang dari Eddy Sindoro.

Eddy Sindoro sendiri sempat dijerat dalam kasus suap pengurusan perkara peninjauan kembali di PN Jakarta Pusat. Eddy Sindoro menyuap sebesar USD 50 ribu dan Rp 150 juta kepada panitera PN Jakpus Edy Nasution.

Dari perkara Eddy Sindoro dan Edy Nasution ini, KPK menjerat mantan Sekretaris MA Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiono. Nurhadi sebelum dijerat sempat mengaku bahwa Eddy Sindoro memintanya mengurus perkara peninjuan kembali. Namun Nurhadi tak mengingat perkaranya.

Nurhadi dan Rezky dijerat dalam kasus suap dan gratifikasi penanganan perkara di MA. Nurhadi dan Rezky menerima suap dari Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto. Terkait kasus Nurhadi, KPK juga menjerat Ferdy Yusman sebagai pihak yang menghalangi penyidikan Nurhadi. (Pon)

Baca Juga

KPK Didesak Usut Keterlibatan Nurhadi di Kasus Eks Bos Lippo Eddy Sindoro

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polisi Tilang 472 Pelanggar di 13 Titik Ganjil Genap Baru DKI
Indonesia
Polisi Tilang 472 Pelanggar di 13 Titik Ganjil Genap Baru DKI

"Total (pengendara yang ditindak) 472 pelanggar," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jamal Alam dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/6).

Motor Shogun Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Utuh Ada Stiker ISIS
Indonesia
Motor Shogun Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Utuh Ada Stiker ISIS

Nomor plat motor tidak terlihat karena tertutup kertas putih bertuliskan kertas bertuliskan “KUHP = Hukum Syirik / Kafir.

Indonesia Kumpulkan Menteri Negara Pulau dan Kepulauan di Bali
Indonesia
Indonesia Kumpulkan Menteri Negara Pulau dan Kepulauan di Bali

Indonesia mengajak negara-negara anggota AIS Forum berkolaborasi dan gotong-royong memperkuat kerangka kerjasama kongkrit AIS Forum.

Jokowi Sebut Formula E Jadi Event Masa Depan
Indonesia
Jokowi Sebut Formula E Jadi Event Masa Depan

Dia menyebut, ajang balap mobil listrik ini merupakan event masa depan.

Polri Bagikan 30 Ribu Paket Sembako Ramadan di Wilayah Jakarta, Banten dan Jabar
Indonesia
Polri Bagikan 30 Ribu Paket Sembako Ramadan di Wilayah Jakarta, Banten dan Jabar

Sebanyak 30 ribu paket sembako diberikan kepada masyarakat menengah ke bawah di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Wapres Dukung Menkeu Pecat Pejabat Pajak yang Berkeluarga Hedonis
Indonesia
Wapres Dukung Menkeu Pecat Pejabat Pajak yang Berkeluarga Hedonis

Keputusan Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo menuai dukungan.

Korupsi Kepala Daerah Bakal Ganggu Investasi
Indonesia
Korupsi Kepala Daerah Bakal Ganggu Investasi

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada 2022 menempati peringkat ke-110, padahal sebelumnya berada di peringkat ke-96 secara global.

[HOAKS atau FAKTA]: Lawan Indonesia, Messi Langsung Berbincang dengan Tim Argentina
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Lawan Indonesia, Messi Langsung Berbincang dengan Tim Argentina

Beredar video dari akun twitter @FaktaSepakbola yang menampilkan kapten timnas sepak bola Argentina Lionel Messi sedang berpidato.

Yasonna Pastikan Tidak Lakukan Pemeriksaan Internal Pada Wamenkumham
Indonesia
Yasonna Pastikan Tidak Lakukan Pemeriksaan Internal Pada Wamenkumham

Asisten pribadi Edward Omar, Yogi Arie Rukmana, melaporkan Sugeng Teguh Santoso ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.

Bawaslu Pelajari Laporan Beredarnya Tabloid Anies
Indonesia
Bawaslu Pelajari Laporan Beredarnya Tabloid Anies

Pelaporan terhadap beredarnya tabloid tentang prestasi Anies Baswedan di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memasuki babak baru.