KPK Akui Usut Banyak Kasus Diduga Libatkan Lukas Enembe Gedung KPK. (Foto: MP/Dicke Pasetia)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui sedang mengusut banyak kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Beberapa perkara yang sedang ditangani menyangkut, bukan hanya satu. Ada beberapa yang sedang kita tangani," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di kantornya, Jakarta, Selasa (20/9).

Namun, Karyoto tak merinci terkait indikasi dugaan korupsi yang melibatkan Lukas Enembe itu. Ia hanya memastikan beberapa kasus tersebut sudah di tahap penyelidikan hingga penyidikan.

Baca Juga:

Masyarakat Papua Barat Diimbau Tidak Terprovokasi Kasus Penegakan Hukum Lukas Enembe

KPK akan mengaitkannya dengan beberapa laporan dari masyarakat Papua. KPK juga akan mengaitkan dugaan ini dengan temuan dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Apalagi nanti dikaitkan dengan beberapa laporan masyarakat dari dumas yang menyangkut tentang di Papua dan juga dikaitkan dengan hasil PPATK yang ada," beber Karyoto.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menyebutkan sejumlah dugaan indikasi korupsi yang melibatkan Lukas Enembe.

Kasus yang dimaksud adalah manajer pencucian uang hingga dugaan korupsi dana pengelola Pekan Olahraga Nasional (PON). Mahfud menyebut dugaan rasuah ini sedang diusut lembaga penegak hukum.

Baca Juga:

Kasus Lukas Enembe, Kapolda Papua Barat Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi

KPK sebelumnya membenarkan telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Politikus Demokrat itu menjadi tersangka berdasarkan aduan dari masyarakat.

Lembaga yang dikomandoi Firli Bahuri ini menegaskan penetapan tersangka Lukas Enembe murni sebagai penegakan hukum. KPK telah mengantongi cukup bukti untuk menjerat yang bersangkutan.

Selain itu, KPK juga telah mencegah Lukas Enembe bepergian ke luar negeri. Dia dicegah ke luar negeri selama enam bulan ke depan terhitung mulai 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023. (Pon)

Baca Juga:

Pasca Demo soal Gubernur Lukas Enembe, Kondisi Jayapura Aman dan Kondusif

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Di Hadapan LPSK, Bharada E Ungkap Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J
Indonesia
Di Hadapan LPSK, Bharada E Ungkap Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

"Iya ada dari keterangan Bharada E, tapi ya itu sebaiknya tidak kami buka," ujar Hasto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/9).

Rapat Paripurna Pemberhentian Gubernur dan Wagub DKI akan Digelar pada 13 September
Indonesia
Rapat Paripurna Pemberhentian Gubernur dan Wagub DKI akan Digelar pada 13 September

DPRD DKI Jakarta sepakat untuk menggelar rapat paripurna (Rapur) penyampaian pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) pada Selasa (13/8) mendatang.

Sudah Vaksin Booster, Penumpang Pesawat Domestik Tak Perlu Lagi Tes PCR
Indonesia
Sudah Vaksin Booster, Penumpang Pesawat Domestik Tak Perlu Lagi Tes PCR

Penumpang pesawat dalam negeri tak perlu lagi menunjukkan hasil tes RT-PCR dan antigen.

956 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Imbas Gempa Cianjur
Indonesia
956 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Imbas Gempa Cianjur

BPBD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat jumlah rumah di Kabupaten Sukabumi, Jabar, yang rusak akibat gempa berpusat di Cianjur, mencapai 956 unit hingga Rabu pukul 19.00 WIB.

Keluhan Warga BBM Naik, Pengeluaran Membengkak hingga Mulai Kurangi Bepergian
Indonesia
Keluhan Warga BBM Naik, Pengeluaran Membengkak hingga Mulai Kurangi Bepergian

Seorang warga bernama Rudi (32) mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah yang tiba-tiba menaikkan harga bensin.

KPK Kantongi Bukti Lukas Enembe Cuci Uang di Kasino Singapura
Indonesia
KPK Kantongi Bukti Lukas Enembe Cuci Uang di Kasino Singapura

KPK mengantongi bukti dan informasi dugaan penyamaran atau penyembunyian hasil tindak pidana korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe.

Bawaslu Tidak Temukan Dugaan Kecurangan dalam Verifikasi Faktual Parpol
Indonesia
Bawaslu Tidak Temukan Dugaan Kecurangan dalam Verifikasi Faktual Parpol

Isu dugaan kecurangan dalam proses verifikasi faktual parpol peserta pemilu menyeruak ke publik.

UMK Kabupaten Bekasi 2023 Naik jadi Rp 5,1 Juta, Salah Satu yang Terbesar di Tanah Air
Indonesia
UMK Kabupaten Bekasi 2023 Naik jadi Rp 5,1 Juta, Salah Satu yang Terbesar di Tanah Air

Angka tersebut diyakini menjadi salah satu yang terbesar di Tanah Air.

[HOAKS atau FAKTA]: Tragedi Itaewon Akibat Efek Vaksin AstraZeneca
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tragedi Itaewon Akibat Efek Vaksin AstraZeneca

Kelelahan dan kesulitan bernapas bisa membuat orang tidak sadarkan diri hingga meninggal. Kejadian begitu singkat dan hanya membutuhkan waktu 30 detik hingga 6 menit.

Tepis Isu Hoaks, KPK Sebut Lukas Enembe dalam Kondisi Sehat
Indonesia
Tepis Isu Hoaks, KPK Sebut Lukas Enembe dalam Kondisi Sehat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan hari ini Lukas Enembe (LE) dibesuk oleh tim penasihat hukumnya, dan yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan bisa berjalan dari kamar tahanan menuju ruang besuk.