MerahPutih.com - Proses vaksinasi COVID-19 untuk dosis penguat di Kota Bandung diklaim sudah mencapai 50 persen lebih. Namun proses vaksinasi saat ini terhambat karena stok vaksin yang menipis.
Pemerintah Kota Bandung telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk bisa menambah kembali stok vaksin di Kota Bandung.
Baca Juga:
Waspada, Tambahan Kasus Harian COVID-19 Tembus 3 Ribu Lebih
Selain terus gencarkan vaksinasi, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Bandung meminta masyarakat untuk mewaspadai varian baru COVID-19 yakni bernama varian XBB.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengatakan, sejauh ini kasus pasien dengan varian tersebut tidak ditemukan di Bandung, namun mengingatkan protokol kesehatan agar tetap diterapkan.
"Sampai hari ini belum ada informasi itu tapi kita meningkatkan kewaspadaan," kata Asep di Balai Kota Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10).
Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung kini masih fokus menangani pasien yang terjangkit COVID-19 varian omicron. Namun angka kasus COVID-19 di Bandung pun menurutnya tetap terkendali.
Meski masih ada kenaikan kasus terkonfirmasi, penambahan ditegaskan tidak signifikan. Di samping itu, penyembuhan pasien COVID-19 saat ini relatif lebih cepat.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada lagi konfirmasi COVID-19 yang meninggal," katanya.
Tercatat, sebanyak 205.111.340 penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Rabu (26/10) pukul 12.00 WIB.
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 7.498 orang. Sementara yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua bertambah sebanyak 16.086 orang menjadi 171.828.287 orang.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga bertambah sebanyak 39.688 orang menjadi 64.877.879 orang. Kemudian, yang telah mendapatkan vaksinasi dosis keempat bertambah sebanyak 1.390 orang dari hari sebelumnya, sehingga secara keseluruhan menjadi 662.375 orang.
Target sasaran vaksinasi COVID-19 penduduk di Tanah Air sebanyak 234.666.020 orang. (Imanha/ Jawa Barat)
Baca Juga:
Vaksin COVID-19 DKI Menipis, Stok Tinggal Ratusan Dosis