Korlantas Polri Ajak Anggota Belajar dari Kepolisian Jepang

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 22 Februari 2023
Korlantas Polri Ajak Anggota Belajar dari Kepolisian Jepang
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan. ANTARA/HO-Korlantas Polri

MerahPutih.com - Upaya membenahi internal kepolisian terus dilakukan. Khususnya terhadap Polisi Lalu Lintas (Polantas).

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan meminta personelnya untuk mengambil pelajaran dari anggota Kepolisian Jepang.

Baca Juga:

Korlantas Polri Tambah 34 Kamera Tilang di Jawa Tengah

"Budaya disiplin masyarakat Jepang ditanamkan sejak Taman Kanak-Kanak,” kata Aan Suhanan, Rabu(22/2).

Dari kecil, tambahnya, warga Jepang dikenalkan dengan toleransi, budi pekerti dan mencintai negara lewat permainan. Saat dewasa akan disiplin.

Polisi bertugas lebih banyak pada Dikmas karena kondisi lalulintas sudah disiplin dan tertib.

“Lalulintas cermin budaya bangsa. Maka dari itu tugas kita luar biasa dalam membangun budaya bangsa, merubah perilaku. Ini harus disadari bagi kita sebagai pengemban lalulintas,” tambah Aan Suhanan.

Pada umumnya, lanjut Aan, masyarakat mengetahui tugas polisi lalulintas hanya turjagwali, mengurus SIM, STNK dan BPKB saja.

Sesungguhnya tugas polisi lalulintas sangat mulia, mengubah perilaku manusia mulai dari jalan menuju ke peradaban.

“Mari mulai mengubah perilaku di lapangan, ini sangat berpengaruh. Ada rumus niat dan kesempatan sama dengan pelanggaran atau crime. Maka laksanakan patroli pada jam rawan atau jam macet,” terangnya.

Di Jepang, lanjutnya, pembuatan SIM sangat sulit karena ijin pertama yang dikeluarkan pemerintah kepada warganya untuk berlalulintas adalah SIM.

Baca Juga:

Korlantas Polri Mulai Siapkan Sistem Pemantauan Lalu Lintas Mudik Lebaran

Biayanyapun tidak murah, karena nyawa penumpang dan pengendara lain menjadi taruhan.

“Akan ada program anak SMA tiga bulan sebelum lulus di sekolahkan dan dikenalkan tentang SIM. Tujuannya akan mengurangi pelanggaran, suka menerobos, tidak pakai helm, melawan arus dan pelanggaran lainnya,” jelasnya.

Aan Suhanan menegaskan tugas Gakkum mempertahankan yang sudah punya SIM agar perilakunya tetap disiplin.

Petugas boleh menindak pengendara tidak menggunakan helm dengan menyuruh pulang pengendara ambil helm.

Kedepan akan ada penugasan dari anggota untuk memantau perilaku anggota kepolisian lain yang melanggar saat bertugas di jalan.

Program ini atensi dari bapak Presiden Jokowi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowi langsung.

"Saya harapkan, polisi Indonesia lima sampai sepuluh tahun kedepan seperti Polisi Jepang. Kita perlu belajar dari orang lain sehingga kita bisa membangun mulai dari hal yang kecil, karena lalulintas cermin budaya bangsa,” pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

Korlantas Polri Lakukan Survei Lintas Pantura Jelang Mudik Lebaran

#Korlantas #Polri #Lalu LIntas #Jepang
Bagikan
Bagikan