Korban Tragedi Wasior Berdarah Tuntut Pertanggungjawaban Pemerintah Tim Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu yang dipimpin Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri usai menggelar FGD dengan jajaran Pemkab dan Forkopimda Kabupaten Teluk Wondama, Papua Bara

MerahPutih.com - Korban dan keluarga korban tragedi Wasior Berdarah tahun 2001 di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, menuntut pertanggungjawaban pemerintah atas penderitaan dan kerugian moril serta materiil yang mereka alami semenjak kasus pelanggaran HAM berat itu terjadi.

Tuntutan itu disampaikan kepada Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu yang dibentuk Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat berkunjung ke Wasior.

Baca Juga

Tragedi Kanjuruhan Bukan Pelanggaran HAM Berat

Akademisi Universitas Papua Manokwari, Agus Sumule menuturkan, para korban meminta negara memberikan kompensasi atas kerugian yang telah mereka alami.

Kompensasi itu berupa penggantian terhadap rumah-rumah yang dibakar pada peristiwa 21 tahun lalu itu, serta meminta agar anak dan cucu mereka diangkat menjadi PNS atau menjadi anggota TNI-Polri.

"Para korban dan keluarga korban juga minta ada pekerjaan bagi anak-anak mereka yang selama ini tidak bisa bersekolah sehingga tidak bisa memiliki ijazah," kata Sumule di Wasior, Sabtu (5/11).

Sumule mengatakan, para korban juga meminta pemerintah membayar denda adat dalam bentuk uang tunai atas kematian dan penderitaan fisik yang dialami warga setempat.

"Mereka juga meminta adanya jaminan pendidikan bagi anak-anak mereka, termasuk meminta penjelasan mengapa mereka menjadi sasaran operasi karena banyak di antara mereka sebenarnya tidak terlibat dan tidak tahu-menahu dengan peristiwa pembunuhan lima anggota Brimob serta hilangnya enam pucuk senjata api di Kampung Wondiboi yang menjadi pangkal terjadinya peristiwa kelam itu," katanya.

Baca Juga

Komnas HAM Panggil PSTI, Dalami Penanganan Suporter di Tragedi Kanjuruhan

Beberapa di antara para korban dan keluarga korban, meminta supaya proses yudisial tetap dilakukan.

Hasil pembicaraan dan wawancara dengan para korban dan keluarga korban telah mengonfirmasi atau membenarkan laporan yang telah dikeluarkan oleh Komnas HAM terkait peristiwa Wasior Berdarah.

"Dalam hal ini konfirmasi terhadap rangkaian peristiwa maupun data-data korban, tetapi dari pertemuan tersebut juga kami bisa menemukan beberapa data korban yang tidak ada dalam laporan Komnas HAM," papar Agus.

Wakil Bupati Teluk Wondama, Andarias Kayukatuy mengharapkan, temuan dan rekomendasi yang nantinya dikeluarkan tim dapat menjawab apa yang selama ini menjadi harapan terpendam dari para korban maupun keluarga korban peristiwa Wasior Berdarah.

"Selama ini sudah berulang kali tim dari LSM maupun dari lembaga pemerintah datang bertemu dengan para korban tapi tidak pernah ada tindak lanjut. Oleh karena itu, apa yang sedang dibuat oleh tim ini menjadi harapan kami semua terutama dari keluarga korban bisa terjawab," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Komnas HAM Umumkan Hasil Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan Siang Ini

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Penumpang Kereta Api Berusia Dewasa Belum Vaksin Booster Kini Wajib Tes PCR
Indonesia
Penumpang Kereta Api Berusia Dewasa Belum Vaksin Booster Kini Wajib Tes PCR

Penumpang yang berusia 18 tahun ke atas mulai Senin (15/8) wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR, bila belum vaksin booster.

Hindari Macet Total, Kapolri Imbau Pemudik Gunakan Jalur Alternatif
Indonesia
Hindari Macet Total, Kapolri Imbau Pemudik Gunakan Jalur Alternatif

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur mudik alternatif selain jalan tol, seperti jalur pantai utara dan pantai selatan. Hal itu dikatakan Kapolri saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat, yang diikuti personel gabungan Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, instansi terkait, dan para relawan.

Tanggapan Megawati Soal Jokowi Anggap Dirinya Seperti Ibu
Indonesia
Tanggapan Megawati Soal Jokowi Anggap Dirinya Seperti Ibu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa hubungan dirinya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, seperti seorang ibu dan anak.

Bareskrim Sebut ACT Bayar Utang Rp 10 Miliar ke Koperasi Syariah 212
Indonesia
Bareskrim Sebut ACT Bayar Utang Rp 10 Miliar ke Koperasi Syariah 212

"Pembayaran utang salah satu perusahaan afiliasi ACT, Rp 10 miliar bersumber dari dana sosial Boeing," ujar Kasubdit IV Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Andri Sudarmaji

Misi Kemanusian Kapal Peace Ark Milik Tentara Tiongkok Tunggu Izin Kemenkes
Indonesia
Misi Kemanusian Kapal Peace Ark Milik Tentara Tiongkok Tunggu Izin Kemenkes

Peace Ark merupakan kapal rumah sakit yang dirancang dan dibangun oleh Tiongkok. Kapal itu dilengkapi dengan peralatan medis yang canggih

99 Persen Warga Jabodetabek Sudah Terima Set Top Box TV Digital
Indonesia
99 Persen Warga Jabodetabek Sudah Terima Set Top Box TV Digital

Data Kementerian Kominfo per 3 November menunjukkan distribusi set top box Jabodetabek sebanyak 476.088 unit dan target 479.307.

Generasi Milenial Diajak Bertransaksi Nontunai di Jakarta Fair
Indonesia
Generasi Milenial Diajak Bertransaksi Nontunai di Jakarta Fair

Bank DKI turut serta meramaikan event yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-495 Jakarta.

Sinergisitas Jadi Modal Penting Hadapi Potensi Peningkatan Risiko Ekonomi 2023
Indonesia
Sinergisitas Jadi Modal Penting Hadapi Potensi Peningkatan Risiko Ekonomi 2023

Pertumbuhan kinerja keuangan BUMD Bank DKI tak terpisahkan dari kerja sama yang dibangun secara aktif dengan berbagai pihak.

Menpora Zainudin Amali Sudah Pamit ke Wapres Ma'ruf
Indonesia
Menpora Zainudin Amali Sudah Pamit ke Wapres Ma'ruf

Zainudin Amali pamit kepada Wapres saat mengantar Wapres Ma'ruf bertolak ke Mamuju di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/2).

DPD Usulkan Konsolidasi Koperasi-BPD
Indonesia
DPD Usulkan Konsolidasi Koperasi-BPD

Konsolidasi modal koperasi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai upaya peningkatan mekanisme pengawasan terhadap lembaga keuangan non-bank.