Korban Sengatan Kicauan Akun Twitter @Triomacan2000

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Rabu, 15 Juli 2015
Korban Sengatan Kicauan Akun Twitter @Triomacan2000
Raden Nuh salah satu pengelola akun twitter @Triomacan2000 (Foto/facebook)

MerahPutih Kriminal - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjatuhkan hukuman kepada ketiga orang pengelola akun twitter @Triomacan2000. Ketiga orang tersebut adalah Raden Nuh, Edi Saputra dan Hary Koeshardjono.

Majelis hakim memberikan vonis pidana 5 tahun penjara kepada Hary Koeshardjono dan Raden Nuh. Sedangkan Edi Saputra divonis 4 tahun penjara. Majelis hakim berpendapat mereka secara sah dan terbukti melakukan pencemaran nama naik dan pencucian uang.

"Terdakwa Raden Nuh 5 tahun penjara," kata Hakim Suprapto di Pengadilan Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (15/7).

Mendengar keputusan PN Jaksel, Raden Nuh salah satu pengelola admin akun twitter @Triomacan2000 naik pitam. Ia mengumpat kepada Majelis Hakim dan mengeluarkan sumpah serapah. Kuasa hukum pengelola admin @Triomacan2000 juga mengaku akan melaporkan hakim Suprapto ke Komisi Yudisal. 

Pengeloka admin @Triomacan2000 dibekuk jajaran Polda Metro Jaya pada Senin 3 November 2014 atas laporan seorang pejabat PT Telkom karena melakukan pencemaran nama naik dan pemerasan. Usai mendekam di jeruji besi kicauan-kicauan pedas akun twitter @Triomacan tidak terdengar nyaring. 

Lantas siapakah yang pernah terkena sengatan @Triomacan2000 ?

Diakui atau tidak akun Twitter @Triomacan2000 adalah salah satu akun twitter fenomal di jagad dunia maya. Kicauan-kicauan yang disampaikan di jejaring sosial terdengar panas dan pedas. Akun tersebut banyak menyampaikan kasus-kasus dugaan korupsi yang terjadi di tanah air.

Berdasarkan data Litbang MerahPutih.com akun twitter @Triomacan2000 pernah menyerang beberapa tokoh penting di tanah air. Sebut saja Joko Widodo, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra, Mantan Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, bekas Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat, Mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Marwan Effendy dan juga Petinggi PT Telkom.

Dalam pemilu Presiden (pilpres) 2014 silam akun twitter @Triomacan2000 pernah menyerang capres dari poros PDIP, Joko Widodo. Mereka menuding bahwa ayah kandung Joko Widodo adalah seorang aktivis dari partai terlarang di, sebuah partai politik berlambang palu dan arit. \

Akun @Triomacan2000 mengaku sudah melakukan penyelidikan ke beberapa kota di Jawa Tengah, mulai dari Klaten, Semarang hingga Boyolali. Hasil dari penyelidikan tersebut menyimpulkan bahwa ayak kandung Joko Widodo berasal atau setidaknya memiliki kaitan dengan partai politik terlarang.

Kemudian, akun @Triomacan2000 juga membahas pertemuan antara tim sukses Joko Widodo-Jusuf kalla di sebuah restoran di pusat ibukota. Dalam pertemuan tersebut turut hadir Komjen Pol Budi Gunawan kemudian politikus PDIP Trimedya Panjaitan dan belakangan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay.

Mereka menuding dalam pertemuan tersebut Hadar Nafis Gumay membocorkan materi debat capres pertama. Kasus tersebut juga sempat masuk ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hadar Nafis Gumay dilaporkan melanggar kode etik lantaran bertemu dengan kontestan pemilu.

Namun demikian keputusan DKPP berkata lain, nama Hadar dipulihkan sedangkan nama Komjen Pol Budi Gunawan diserahkan kepada Korps kepolisian untuk dibina.

Tokoh nasional lain yang pernah terkena sengatan @Triomacan2000 adalah pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra (YIM) dan Presiden Susilo Bambang Yushoyono (SBY).

Dalam kicauannya akun @Triomacan2000 menjelaskan bahwa kemenangan SBY-Jusuf Kalla dalam pilpres 2004 tidak lepas dari peran dan pengaruh YIM. Namun seiring dengan berjalannya waktu YIM dianggap terlalu menggurui SBY, walhasil SBY menyingkarkan YIM dari pusaran kekuasaan.

Bukan hanya dipecat dari posisi Menteri, akun @Triomacan2000 juga menjelaskan bahwa YIM dituduh korupsi di Sekretariat Negara, Gelora Bung Karno. Bahkan saat menjadi Menkumham YIM dituduh terima suap 10 juta Dollar Amerika Serikat dari Tommy Soeharto.

Lepas dari menyerang SBY, admin @Triomacan2000 justru menyerang YIM. Pada tahun 2014 silam tensi politik di tanah air sedang panas lantaran pilpres akan dihelat dalam waktu dekat.

Saat itu YIM mengajukan Pengujian Undang-Undang (PUU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait tafsiran pemilu legislatif (pileg) dan pemilu Presiden (pilpres) yang dilaksanakan secara serentak.

Salah satu admin @Triomacan2000 Raden Nuh kesal dengan PUU yang diajukan YIM. Sebab meski dibenarkan secara konstitusi namun dampaknya akan sangat fatal bagi bangsa Indonesia yang sedang melaksanakan pileg dan pilpres 2014.

Raden berpendapat jika PUU dikabulkan MK maka pileg dan Pilpres akan dilaksanakan serentak. Pelaksanaan pileg dan pilpres secara serentak dikhawatirkan akan terjadi kerusuhan yang berujung pada instabilitas politik.

Persoalan semakin parah ketika beberapa hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akan memasuki masa pensiun. Padahal untuk dapat mengambil keputusan setidaknya harus ada 7 hakim dari 9 hakim MK. Namun sayangnya jumlah hakim MK yang dibawah 7 orang.

Raden yang juga bekas aktivis HMI menjelaskan bahwa salah satu tugas MK adalah menangani sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Namun jika jumlah hakim MK kurang dari 7 orang maka MK berpotensi lumpuh saat itu.

Pada saat terjadi krisis politik dan lembaga peradilan MK lumpuh, Raden menambahkan maka Presiden SBY akan mengeluarkan Dekrit untuk melanggengkan kekuasaannya. Dengan dekrit tersebut maka SBY memiliki legitimasi kuat untuk terus melanggengkan kekuasaanya. Dalam hal ini Raden menuding YIM dan SBY bekerjasama.

Atas tuduhan yang disampaikan Raden Nuh, YIM sendiri terlihat geram. Bahkan dalam salah satu kicauannya YIM berjanji akan memecahkan kepala pengelola akun @Triomacan2000.

Berlanjut ke kasus berikutnya. Adalah Menteri BUMn Dahlan Iskan yang terkena sengatan admin @Triomacan2000. Kala itu Dahlan salah salah satu peserta konvensi capres partai Demokrat. Elektabilitas Dahlan juga terbilang paling tinggi diantara para peserta konvensi Capres Partai Pimpinan SBY.

Akun twitter@Triomacan2000 menuding Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan tidan pidana korupsi di PLN, Penggelapan dana bencana alam dan korupsi PLTU Embalut. Usai menyengat Dahlan Iskan kemudian pengelola admin @Triomacan2000 dipanggil Sekretaris Kabinet Dipo Alam ke Istana. Mereka diwakili kuasa hukumnya.

Tokoh lain yang juga menjadi incaran dan serangan @Triomacan2000 adalah mantan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan. Akun twitter fenomenal tersebut menuding bahwa istri muda Syarief Hasan, Inggrid Kansil telah melakukan percintaan dengan anak kandung Syarief Hasan, Riefan Avrian.

Atas tudingan yang disampaikan akun @Triomacan2000 Syarief Hasan enggan berkomentar jauh. Sementara itu Inggrid Kansil melakukan jumpa pers dan menjelaskan bahwa kabar perselingkuhan dirinya dengan anak tirinya sama sekali tidak benar.

Pihak lain yang pernah berurusan dengan triomacan adalah Jumhur Hidayat, mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Saat itu Jumhur dituduh melakukan pungutan liar terhadap setiap tenaga kerja Indonesia yang hendak bekerja di luar negeri.

Jumhur sendiri mengaku bahwa dirinya dimintai sejumlah uang sebesar Rp30 juta. Uang tersebut sebagai kompensasi logis bahwa kicauan seputar dirinya akan dihentikan oleh akun twitter @Triomacan2000. (bhd

BACA JUGA:  

PN Jakarta Selatan Vonis Admin @Triomacan2000 5 Tahun Penjara

#Jumhur Hidayat #Susilo Bambang Yudhoyono #Dahlan Iskan #Presiden Jokowi #Raden Nuh
Bagikan
Bagikan