Korban Meninggal Bencana Alam NTT Capai 165 Jiwa
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui sekaligus merevisi data korban meninggal dunia dan warga yang masih hilang akibat bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, data terbaru jumlah korban meninggal dunia akibat bencana tersebut sebanyak 165 orang.
"Di Nusa Tenggara Barat (NTB) jumlah korban jiwa masih tetap sebanyak dua orang,” ujar Doni Monardo dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/4).
Baca Juga:
Jokowi Pantau Penanganan Dampak Bencana Siklon Seroja di NTT
Doni Monardo pun memerinci jumlah korban akibat bencana di NTT.
Korban meninggal di Flores Timur berjumlah 71 orang dan lima warga hilang. Di Lembata, 46 meninggal dunia dan 22 hilang, Alor 28 meninggal dunia dan 13 hilang, serta Malaka 6 orang meninggal dunia.
Lalu, di Kabupaten Kupang 4 orang meninggal, Kota Kupang 6 meninggal, Sabu Raijua 2 meninggal dan 5 hilang, sedangkan di Sikka dan Ende masing-masing 1 orang meninggal.
Kemudian di NTB, 2 warga meninggal di Kabupaten Bima.
Baca Juga:
RS Lapangan Marinir TNI-AL Diserbu Korban Bencana Banjir Bandang NTT
Setelah penelusuran kembali dari tim SAR nasional dan bupati setempat, ada beberapa korban yang telah ditemukan dan ternyata masih hidup.
"Jadi ada kabupaten yang jumlah korban meninggalnya berkurang dari hasil kemarin, tetapi ada juga yang bertambah. Jadinya kami kembali merevisi, termasuk jumlah yang hilang," ungkap Doni. (Knu)
Baca Juga:
Anjing Pencari Diturunkan Cari Korban Hilang Bencana Alam di NTT