MerahPutih.com - Gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo 7,8 melanda Turki bagian tenggara pada Senin (6/2) pukul 04.17 waktu setempat. Tak hanya di Turki, gempa juga menimbulkan kerusakan dan merenggut banyak korban jiwa di negara tetangga Suriah.
Data terkini, setidaknya lebih dari 1.200 orang tewas di Turki dan Suriah setelah gempa tersebut. Selain itu, melukai ribuan lainnya di kedua negara.
Dikutip CNN, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi, Senin (6/1) menyatakan, setidaknya 912 orang tewas di negara tersebut.
Baca Juga:
Gempa Dahsyat Guncang Turki dan Suriah, Ratusan Korban Meninggal Dunia
Di Suriah, setidaknya 386 orang tewas, termasuk 239 orang kebanyakan di wilayah Aleppo, Hama, Latakia dan Tartus, TV pemerintah Suriah melaporkan sebelumnya.
Kelompok "Helm Putih", yang secara resmi dikenal sebagai Pertahanan Sipil Suriah juga melaporkan sedikitnya 147 kematian di daerah-daerah yang dikuasai oposisi di barat laut Suriah.
Ratusan orang lagi juga terluka setelah gempa, dengan 648 terluka di Aleppo, Hama, Latakia dan Tartus, TV pemerintah Suriah melaporkan. 340 luka-luka lainnya juga dilaporkan di daerah yang dikuasai oposisi.
Baca Juga:
PMI Kebanjiran Permintaan Hunian Darurat Korban Gempa Cianjur
Erdogan menambahkan, tim penyelamat di Turki mengevakuasi lebih dari 2.400 orang dari bawah reruntuhan bangunan yang rata dengan tanah.
Di Turki, sekitar 9.000 personel saat ini bekerja dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Selain itu, akan lebih banyak orang lagi akan bergabung dalam tim penyelamatan.
Hingga kini, belum diketahui pasti berapa banyak orang lagi yang berada di bawah puing-puing. (*)
Baca Juga:
Jayapura Diguncang 914 Gempa Sejak Januari, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang