Korban Meninggal akibat Gempa Cianjur Menjadi 600 Orang Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman.(FOTO ANTARA/Ahmad Fikri).

MerahPutih.com - Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pukul 13.20 WIB, Senin (21/11), menelan banyak korban jiwa.

Pemerintah Kabupaten Cianjur mencatat, jumlah korban meninggal menjadi sebanyak 600 orang karena sebagian besar tidak terdata. Sedangkan korban meninggal tercatat 335 ditambah delapan orang yang belum ditemukan.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Senin mengatakan, jumlah korban bertambah setelah dilakukan pendataan ulang, di mana sekitar 265 korban gempa yang meninggal tidak dilaporkan namun langsung dimakamkan oleh keluarganya.

Baca Juga:

Jenazah Anak Berhasil Dievakuasi Setelah 19 Hari Tertimbun Puing Imbas Gempa Cianjur

“Banyak yang tidak melaporkan anggota keluarganya yang meninggal akibat gempa, setelah dilakukan pendataan ulang jumlahnya mencapai 600 orang yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang,” katanya, dikutip Antara.

Bupati menjelaskan di Kecamatan Cugenang saja 400 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut, termasuk delapan orang yang belum ditemukan, ditambah dari Kecamatan Pacet, Cianjur dan Warungkondang karena sudah dikubur tapi tidak dilaporkan, sehingga mereka tidak masuk dalam daftar di Pemkab Cianjur.

Pihaknya meminta RT/RW dan perangkat desa mendata ulang warga yang meninggal akibat gempa dan tidak dibawa ke rumah sakit atau puskesmas, hingga ditemukan sebanyak 600 orang meninggal akibat gempa.

“Data korban meninggal berdasarkan nama per alamat dengan surat keterangan kematian dari pemerintah desa, sehingga data tersebut akan diteruskan ke Kemensos agar keluarga yang ditinggalkan dapat menerima uang duka,” ujarnya.

Baca Juga:

Ribuan Personel TNI-Polri Bersihkan Puing Sisa Gempa Cianjur

Ia menjelaskan di Kecamatan Cugenang saja, terdata 400 orang korban meninggal dunia akibat gempa termasuk delapan orang yang belum ditemukan, ditambah dari Kecamatan Pacet, Cianjur dan Warungkondang karena sudah dimakamkan tapi tidak dilaporkan, sehingga tidak masuk dalam daftar Pemkab Cianjur.

Uang duka akan diserahkan di akhir tahun kepada ahli waris setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Sosial.

“Sudah kami serahkan dan akan segera dicairkan dari Kementerian Kesehatan untuk selanjutnya akan dibagikan kepada ahli waris di akhir tahun,” kata Herman Suherman.

Sebelumnya, Pemkab Cianjur mencatat korban tewas akibat gempa di Cianjur bertambah menjadi 335 orang setelah tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah bocah laki-laki berusia 11 tahun di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, sedangkan delapan lainnya masih dalam keadaan meninggal. sedang dicari. (*)

Baca Juga:

Gempa Cianjur Disebabkan Sesar Cugenang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KPK Tegaskan Dugaan Korupsi Formula E Masih Tahap Penyelidikan
Indonesia
KPK Tegaskan Dugaan Korupsi Formula E Masih Tahap Penyelidikan

KPK memastikan, proses penyelidikan tersebut juga tidak terganggu isu politik.

Kemendag Minta Klarifikasi AHM Terkait Persoalan Rangka eSAF
Indonesia
Kemendag Minta Klarifikasi AHM Terkait Persoalan Rangka eSAF

Pertemuan digelar di kantor Kemendag, Jumat (25/8).

[HOAKS atau FAKTA]: AHY dan Demokrat Geruduk Rumah Anies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: AHY dan Demokrat Geruduk Rumah Anies

Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.

Ribuan Warga Solo Antre Paket Sembako di Masjid Agung Keraton Surakarta
Indonesia
Ribuan Warga Solo Antre Paket Sembako di Masjid Agung Keraton Surakarta

Bantuan sembako sangat berarti bagi warga seiring naiknya harga kebutuhan pokok selama Ramadan.

 HUT ke-213 Bandung, Sampah Masih Jadi Keluhan
Indonesia
HUT ke-213 Bandung, Sampah Masih Jadi Keluhan

Kota Bandung tengah mengalami darurat sampah akibat TPA Sarimukti mengalami kebakaran.

Presiden Xi Jinping Dipastikan Hadiri KTT G20 Bali
Dunia
Presiden Xi Jinping Dipastikan Hadiri KTT G20 Bali

"Atas undangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Presiden Xi Jinping akan menghadiri KTT ke-17 G20 di Bali pada 14-17 November," demikian pernyataan Kemenlu Tiongkok

Pemkot Bandung Tunda Kenaikan Tarif Pelayanan Air Minum
Indonesia
Pemkot Bandung Tunda Kenaikan Tarif Pelayanan Air Minum

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan meninjau ulang aturan Penyesuaian Tarif Pelayanan Air Minum dan Air Limbah yang mengalami penyesuaian pada Desember 2022 lalu.

Capres-Cawapres KIB Ditentukan Jokowi
Indonesia
Capres-Cawapres KIB Ditentukan Jokowi

“Jadi sebenarnya capres-cawapres KIB itu ditentukan Jokowi,” ujarnya.

DPR Pertanyakan Motif Pemprov DKI Bakal Terapkan Jalan Berbayar
Indonesia
DPR Pertanyakan Motif Pemprov DKI Bakal Terapkan Jalan Berbayar

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mewacanakan penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di 25 ruas jalan.

Benarkah Membuat SIM Sepeda Motor Harus Pakai Sertifikat dari Kursus Mengemudi?
Indonesia
Benarkah Membuat SIM Sepeda Motor Harus Pakai Sertifikat dari Kursus Mengemudi?

Peraturan menyertakan sertifikasi mengemudi untuk pemohon pembuatan SIM belum diterapkan.