Korban Luka Bakar PT. Mandom Diisolasi
Merahputih Megapolitan - Kepala Bidang kedokteran dan Kesehatan, Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Musyafak mengatakan, sampai hari ini (13/7) masih ada 52 orang yang terbaring di sejumlah rumah sakit Jakarta dan Bekasi akibat peristiwa kebakaran yang menghanguskan gedung PT. Mandom Indonesia.
"Korban mengalami luka bakar sekira 20-80 persen, di muka, leher, dan paru-paru, ini cukup berat, bisa menyebabkan saluran pernapasan terganggu," terangnya, kepada awak media, Senin (13/7).
Untuk tahap penyembuhan, Korban saat ini dirawat di ruang ICU, dan tingkat penangannya juga berbeda dengan sakit biasa. Penanganan luka bakar katanya, harus ditangani secara khusus dan steril sehingga tidak terjadi infeksi.
"Jadi, korban dibuatkan ruangan steril, atau diisolasi sehingga tidak menambah luka korban," jelasnya.
Salah satu korban meninggal, imbuh Musyafak, adalah Febriani (22). Ia akhirnya meninggal lantaran menderita luka bakar yang cukup parah.
"Febriani tewas setelah dirawat dirumah sakit, sekira 2 hari, namun akhirnya tewas, dikarenakan menderita luka bakar yang cukup parah, mencapai 70 persen," pungkasnya.(fdi).
BACA JUGA:
Korban Tewas Kebakaran PT Mandom Jadi 6 Orang
Kebakaran di PT Mandom, 5 Meninggal dan 50 Luka-Luka
Hangus Terbakar, Korban Tewas PT. Mandom Sulit Dikenali
PT Mandom Indonesia Resmikan Kantor Pusat Baru