ACARA Coffee & Sneakers Vol. 1 yang digelar Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) pada 3-5 Februari 2023 di Lippo Mal Puri, Jakarta, merupakan bentuk kolaborasi kreatif antara industri kopi dan sneakers. Meski baru pertama kali digelar, acara ini sukses mendapat perhatian pengunjung.
Event ini menghadirkan lebih dari 30 booth berbagai lokal jenama karya anak bangsa dengan kategori produk kopi, sneakers, apparel, hingga sneakers. Ada AJ Koffie Roastery, Almost Famous, Beangasm, Grebe, Common Grounds, Ham! Jeansku, Little Contrast Coffee, Patrobas, Shoot Me in the Head, hingga Weidenmann.
Para pengunjung yang datang juga mendapatkan beragam promo hingga potongan harga, serta menu baru yang eksklusif di Coffee & Sneakers Vol. 1.
"Kegiatan utama dari kopinya yaitu Indonesia Barista Championship dan Indonesia Brewers Cup. Selain itu, ada cup of excellence, coffee bar experience, dan coffee exhibition dari berbagai pegiat kopi lokal. Dari masing-masing tenant kopi juga menyediakan aktivitas public cupping, coffee talk, dan coffee hands on experience," kata Co-Founder of Coffee and Sneakers Muhammad Triangga, kepada Merahputih.com, Kamis (9/2).
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Acara ini digelar bukan tanpa alasan. Menurut pria yang akrab disapa Angga itu, ia melihat bahwa kopi dan sneakers memiliki banyak peminat. Ini terlihat dari banyaknya coffee shop dan jenama sneakers lokal yang menjamur saat ini.
"Sehingga banyak pelaku usaha yang berlomba-lomba untuk membuat inovasi dan kreativitas produk kopi dan sneakers," kata Angga.
"Kami ingin berkolaborasi dengan SCAI karena mau menggandeng langsung komunitas pegiat kopi di Indonesia agar setiap rangkaian acar ini tetpat sasaran ke para barista, brewers, dan pencinta kopi," sambungnya.
Baca juga:
Ketika Kopi dan Sneakers Berpadu dalam 'Coffee & Sneakers Lokal Vol. 1'

Ada salah satu aktivitas menarik di Coffee & Sneakers Vol. 1 ini, yaitu Sneakers Dye Coffee, yang mencelupkan sneakers ke dalam kopi. Sesi ini turut menarik perhatian para pengunjung. Mereka penasaran bagaimana teknik tersebut dilakukan.
"Sneakers putih yang dicelup ke kopi yang sudah diseduh tujuannya untuk menyatukan antara kopi dan sneakers bisa jalan bareng dalam satu event dan komunitas, karena banyak juga komunitas sneakers head yang hobinya ngopi di kafe. Selain itu, kopi yang diseduh juga hasil limbah para tenant kopi yang ada di Coffee and Sneakers. Dari sisi ini kita menunjukkan bahwa limbah kopi pun masih ada nilai guna," kata Angga.
Menurut Angga, acara ini mendapat sambutan yang positif dari para pengunjung dari berbagai kalangan dan usia. Mulai dari yang sekadar ingin tahu apa saja di event ini, sampai memborong kopi, tools kopi, dan sneakers. Ia pun mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada Coffee & Sneakers Vol. 2.
"Harapannya semakin banyak pegiat usaha kopi dan sneakers dari anak bangsa yang terus berkarya, menciptakan hal baru dan berbeda dari produk yg mereka buat. Dan semoga semakin banyak juga masyarakat yang bangga untuk ngopi di coffee shop lokal dan pamer outfit dengan sneakers dari brand lokal," tutup Angga. (and)
Baca juga:
Mencicipi Racikan Kopi Buatan 'Champ' di Booth SCAI