MerahPutih.com - Mantan pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor menyebutkan, Liverpool bakal mengalami masalah jika menuruti permintaan gaji yang diajukan oleh Mohamed Salah. Sebab, pemain lain dikhawatirkan bisa mengajukan tuntutan yang sama seperti Salah.
Proses perpanjangan kontrak Mohamed Salah dengan Liverpool hingga kini belum menemui titik terang. Kabarnya, kedua pihak belum sepakat soal nilai gaji. Salah meminta upah sekitar 450 ribu pounds hingga 500 ribu pounds per pekan.
Baca juga:
Ini Alasan Liverpool Belum Resmikan Kedatangan Fabio Carvalho

Dengan kontrak Salah yang akan selesai pada Juni 2023, Liverpool dalam keadaan tersudut. Jika tak kunjung mencapai kesepakatan, The Reds bisa kehilangan Salah dengan harga murah atau yang lebih parah adalah gratis.
Kendati demikian, Agbonlahor memperingatkan Liverpool untuk mengambil keputusan yang bijak. The Reds perlu memikirkan keuangan klub di masa depan.
"Saya memprediksi akan ada masalah besar di Liverpool. Sebab, Mo Salah meminta gaji 400 ribu pounds per pekan. Jelas itu terlalu besar. Jika Liverpool tidak menyetujuinya, akan muncul masalah lain," kata Agbonlahor dilansir BolaSkor.com.
"Andai Salah meminta 400 ribu pounds per pekan, mungkin Mane akan mengajukan 350 ribu pounds per pekan. Kemudian, Liverpool akan berpikir apakah perlu memberikan gaji sebesar itu pada pemain seperti Diaz."
Baca juga:
Usai Gagal ke Piala Dunia 2022, Mo Salah Ingin Pensiun dari Timnas Mesir?

"Kontrak baru itu akan menarik untuk Liverpool dan terasa sangat mahal. Itu jelas merupakan masalah besar," timpal Agbonlahor.
Meski begitu, Agbonlahor tidak mau menyudutkan Mohamed Salah. Ia sadar, Salah pantas mendapatkan lebih banyak dari yang diterima saat ini. Sebab, penampilan sang striker tidak mengecewakan.
"Namun, jika berada di posisi Salah, saya juga akan meminta apa yang layak didapatkan," tegasnya. (*)
Baca juga:
Liverpool Punya Senjata Rahasia untuk Rekrut Jude Bellingham