MERANCANG pakaian modis untuk hidup di bumi itu biasa. Bagaimana kalau merancang pakaian modis sekaligus memenuhi kebutuhan untuk hidup di antariksa? Ini baru luar biasa. Sains, kreativitas, dan seni bertemu sekaligus.
Baru-baru ini, Badan Antariksa Eropa (ESA) mengguncang dunia luar angkasa dengan tantangan terbaru mereka. ESA memanggil para pemikir kreatif untuk membayangkan seperti apa pakaian antariksa Eropa itu nantinya.
Mereka mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan kompetisi untuk merancang spacesuit atau pakaian astronaut generasi berikutnya yang boleh diikuti oleh siapa saja.
Melansir Autoevolution, kontes ini terbuka lebar untuk semua orang yang tertarik dengan program luar angkasa serta ingin mencoba merancang dan menciptakan branding pakaian luar angkasa untuk ESA.
Spacesuit adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh astronaut untuk melindungi mereka dari kondisi berbahaya di luar angkasa. Pakaian ini membantu mereka dalam menyediakan lingkungan yang terkendali untuk astronaut.
Baca juga:
Pesawat Ruang Angkasa dengan Jejak Karbon Netral Ramaikan Wisata Antariksa

Pertimbangan pembuatan pakaian ini meliputi tekanan udara, pengaturan suhu, dan sistem pendukung kehidupan untuk pengelolaan pernapasan dan pembuangan limbah tubuh.
Pakaian luar angkasa juga memiliki fitur mobilitas yang memungkinkan astronaut melakukan tugas di luar pesawat ruang angkasa. Spacesuit sangat penting bagi astronaut untuk membantu mereka berjalan di luar angkasa dan melakukan kegiatan ekstravehicular lainnya selama misi mereka.
Sejak manusia berhasil mencapai ke Bulan, standar universal untuk astronaut merupakan pakaian extravehicular activity (EVA) milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Mengutip situs resmi ESA, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi ke dalam rancangan dari spacesuit atau pakaian luar angkasa untuk astronaut yang dibuat oleh para peserta.
"ESA membutuhkan pakaian luar angkasa yang memiliki elemen desain esensial, seperti ransel dengan sistem life support dan sebuah visor yang dapat menembus dan beradaptasi terhadap berbagai kondisi pencahayaan yang berbeda," tulis situs ESA.
Tak hanya itu saja, rancangan yang dibuat juga harus realistis, besar, dan memiliki tekanan.
Badan tersebut juga merekomendasikan pakaian luar angkasa dirancang dengan bendera kebangsaan astronaut. Pakaian minimal terdiri dari 7 lapis bahan. Ada antarmuka untuk sistem pendukung kehidupan. Bagian lengan dan kakinya dirancang khusus untuk melindungi bagian tubuh astronaut yang paling rentan dari kerasnya luar angkasa.
Baca juga:
Pesawat Antariksa, Hiu, Hingga Origami, Desain Terkini Superyacht

Namun, untuk saat ini, kontestan yang berpartisipasi tak perlu mengkhawatirkan spesifikasi teknis itu. Pasalnya, karena digelar secara virtual, kontes ESA hanya akan berfokus pada desain visualnya.
Bagi kamu yang tertarik untuk berpartisipasi dalam kompetisi merancang spacesuit ini, tak perlu ragu, karena kontes ini akan digelar sampai 28 Februari mendatang.
Nantinya, juri yang terdiri dari pakar desain dan EVA serta pelatih astronaut akan menilai serta memilih pemenang.
Tak tanggung-tanggung, desainer dengan lima proposal terbaik dan terpilih juga akan diundang ke Pusat Astronaut Eropa ESA akhir tahun 2023 ini.
Mengutip Orbital Today, meskipun masih belum jelas apakah ESA berencana untuk mengembangkan pakaian antariksa sungguhan dari desain pakaian antariksa yang dibuat oleh pemenang kompetisi tersebut, ada kemungkinan bahwa rancangan pakaian tersebut dapat digunakan dalam pameran atau industri film. (dsh)
Baca juga: