MerahPutih.com - Puskesmas Tanah Abang menemukan puluhan orang terinfeksi COVID-19 dari hasil pelacakan kontak atau contact tracing kasus positif Lurah Petamburan Setiyanto.
Mereka yang positif ini disebut tak pernah menghadiri kerumunan acara Maulid Nabi sekaligus pernikahan putri Rizieq Shihab (HRS) di Markas FPI, Jalan Petamburan III.
"Berdasarkan hasil tes terhadap 185 orang yang kontak erat dengan Pak Lurah, ditemukan 38 kasus positif," kata Kepala Suku Dinas (Kasudinkes) Jakarta Pusat (Jakpus) Erizon Safari kepada wartawan, Selasa (24/11).
Baca Juga:
Erizon mengatakan, 38 orang yang positif itu murni hasil pelacakan dari kasus Lurah Petamburan.
"Yang ada kan kasus Pak Lurah, tidak ada kasus yang lain," katanya.
Ia pun memastikan bahwa 38 orang yang positif itu tak pernah menghadiri acara yang digelar HRS di markas FPI.
"Enggak ada satu pun (yang datang acara HRS). Engak, engak ada," katanya.

Sementara itu, tiga dari lima orang yang reaktif dinyatakan positif COVID-19 seusai swab test, di Gedung SDN 01/03 Petamburan, dekat markas Front Pembela Islam.
"Tiga orang ditindaklanjuti di Puskesmas Tanah Abang," kata Wakapolsek Metro Tanah Abang Kompol Sri Wahyudi.
Sementara dua orang lainnya negatif COVID-19 setelah swab test.
"Total ada lima yang reaktif, tetapi yang dua orangnya negatif COVID-19," ucap Wahyudi.
Baca Juga:
Dia melanjutkan, sebanyak 107 orang telah mengikuti rapid test di sana.
Tiga di antaranya positif dan dibawa ke Puskesmas Tanah Abang.
Setelah pelayanan rapid test COVID-19 selesai, pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan.
"Total ada 107 orang yang sudah ikut rapid test COVID-19 di sini. Layanannya selesai hari ini," ucap Wahyudi.
"Sekarang ada penyemprotan disinfektan oleh petugas Damkar (pemadam kebakaran) dan dibantu polisi, di Jalan KS Tubun Tiga," tutup Wahyudi. (Knu)
Baca Juga:
Pemprov DKI Minta Kerja Sama Warga Petamburan Jalani Tes COVID-19