PROTEIN menjadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk membentuk massa otot. Tidak hanya itu, protein juga membantu menurunkan berat badan seseorang karena membantu merasa kenyang sehingga makan tak berlebihan. Demikian disebutkan pakar gizi Jinan Banna.
Menurut ulasan dalam Frontiers in Endocrinology, seperti dilansir Livescience, diet tinggi protein, selain dapat membantu tetap kenyang lebih lama, juga menciptakan massa otot tanpa lemak. Protein juga dapat mempertahankan penurunan berat badan untuk waktu yang lebih lama.
Dalam studi yang diterbitkan The American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti menemukan diet protein tinggi menyebabkan energi lebih tinggi. Dengan begitu, lebih banyak berat tubuh yang bisa diturunkan.
"Studi kami membuktikan jumlah kalori yang sama, tetapi dari diet yang berbeda dapat menimbulkan respons yang berbeda dalam metabolisme energi," kata penulis studi Carla Prado dan Camila Pinto.
Baca juga:

Studi lain dalam Nutrition Journal menemukan perempuan muda sehat cenderung menyantap lebih sedikit makanan ringan di antara waktu makan ketika mengikuti diet protein tinggi.
Selain itu, tubuh merasa lebih sulit untuk menyimpan protein sebagai lemak. Jadi, dengan mengonsumsi makanan dengan lebih banyak protein, seseorang mungkin menemukan tubuhnya menyimpan lebih sedikit lemak dari waktu ke waktu.
Lalu, berapa banyak protein yang harus dimakan? Tidak ada jumlah protein yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan. Namun, menurut sebuah penelitian dalam Nutrients, rata-rata orang sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan setiap hari biasanya cukup.
Baca juga:

Bagi orang yang berolahraga secara teratur, terlebih angkat beban, jumlah protein yang disarankan adalah 1,2-1,7 gram per kilogram berat badan. Pakar kesehatan menyarankan seseorang meningkatkan asupan protein secara perlahan dengan mengganti makanan olahan, karbohidrat atau lemak berlebih dengan makanan kaya protein.
Terkait sumber, tak melulu daging melainkan ada banyak pangan lain seperti buncis, biji-bijian, susu, telur, yogurt, dan keju.
"Ikan dapat dimasukkan dalam diet jika kamu mengonsumsi makanan sumber hewani sebagai sumber lemak omega-3 Anda. Sumber protein nabati juga merupakan bagian yang sehat dari diet, seperti kacang-kacangan dan tahu," tutup Banna. (and)
Baca juga: