Konsumsi Oksigen Medis di Kota Bandung Lebih dari 80 Ribu Meter Kubik per Hari

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 29 Juli 2021
Konsumsi Oksigen Medis di Kota Bandung Lebih dari 80 Ribu Meter Kubik per Hari
Pengiriman oksigen medis untuk Kota Bandung. (Humas Bandung)

MerahPutih.com - Tingginya pasien COVID-19 meningkatkan konsumsi oksigen medis Kota Bandung yang per harinya diperkirakan mencapai lebih dari 80 ribu meter kubik. Konsumsi tersebut tersebar di rumah sakit, puskesmas, dan ruang-ruang isolasi mandiri.

Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Dedi Priadi Nugraha merinci, data per Senin (26/7), oksigen di rumah sakit membutuhan 40.053,80 meter kubik dengan ketersediaan sebanyak 37.816,75 meter kubik dengan estimasi habis hampir 23 jam.

Baca Juga

Bandung Membutuhkan Cadangan Oksigen Medis

Stok oksigen medis di Puskesmas Kota Bandung mencapai 255,67 meter kubik oksigen, estimasi habis selama 33,46 jam. Sedangkan kebutuhan oksigen pada rumah Isoman (isolasi mandiri) Kewilayahan kebutuhannya mencapai 40.428,9 meter kubik dengan ketersediaan saat ini 38.174 meter kubik.

“Estimasi itu dilihat dari stok dan kebutuhan. Sebelum habis, pasokan oksigen sudah ada lagi. Stok yang dibutuhkan itu belum bisa dipenuhi langsung full dari ‘filling station’ atau distributor tapi bisa bertahap ini di jam atau hari berikutnya bisa diisi,” kata Dedi di Bandung, Rabu (28/7)

Distribusi oksigen medis. (Foto: Antara)
Distribusi oksigen medis. (Foto: Antara)

Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengembangan E-Commerce Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa mengatakan, Kota Bandung memiliki 4 tabung konsentrator bantuan dari Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Empat tabung tersebut dipinjam pakaikan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA). “Jadi bantuan tabung dan isinya itu sifatnya pinjam pakai,” tutur Meiwan.

Sedangkan terkait pengisian oksigen, Meiwan menjelaskan, setiap hari pengisian tanki belum bisa sepenuhnya terisi. Hal itu tergantung pada pasokan dari pabrik.

Untuk itu juga, Meiwan mengaku terus berkordinasi dengan Pemprov Jabar maupun perusahaan tabung oksigen agar kebutuhan oksigen dan tabungnya di Kota Bandung terpenuhi. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Donasi Oksigen Konsentrator Capai 17 Ribu

#Tabung Oksigen Medis #Oksigen Medis #Kota Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan