KONSEP baru yang 'radikal' dari seorang desainer, menunjukkan seperti apa Mac di masa depan bila kacamata Augmented Reality (AR) menggantikan layar fisik komputer.
Desainer bernama Dominik Hofacker tersebut menyebut konsep Mac virtualnya yang dipikirkan dengan matang sebagai "macOS reality".
Baca Juga:
Apple Watch akan Dibekali Alat Pengukur Tekanan Darah Efektif?
"Dengan kacamata AR, akhirnya mengganti smartphone untuk hampir semua tugas, GlassOS yang berjalan pada Kacamata Apple merupakan sesuatu yang menarik, tetapi tidak ada yang berpikir tentang generasi Mac berikutnya," ujar Dominik Hofacker, seperti yang dikutip dari laman cultofmac.
Sementara itu, pada tampilan konsep macOS tersebut sangat futurstik seperti di film Minority Report. Mac virtual Dominik Hofacker ini memungkinkan pengguna untuk menggulir dan bergerak di sekitar beberapa tampilan virtual.

Saat ini banyak orang yang menjalankan pengaturan layar ganda. Namun konsep Hofacker menggambarkan aplikasi yang berbeda, sebagai jendela virtual yang sepenuhnya terpisah. Adapun aspek yang paling menarik adalah pengguna bisa sepenuhnya mengandalkan konten AR dalam ruang 3D.
Itu artinya macOS berpindah dari sistem operasi 2D ke sistem spasial. Ada banyak keuntungan dengan sistem tersebut. Dominik mengatakan antarmuka AR Mac-nya akan menawarkan penggunaan ruang yang jauh lebih efisien.
"Informasi terpenting kamu akan selalu ada tepat di depanmu, alih-alih memiliki 50 tumpukan tab, yang biasa kami lakukan dengan Mac tradisional," katanya.
Baca Juga:
Layar iPhone 11 yang tidak Responsif, Apple akan Ganti secara Gratis
Dalam dunia kerja jarak jauh, Hofacker berpikir Mac virtual yang dipadukan dengan kacamata AR seperti Apple Glass yang telah lama dirumorkan, akan terbukti sangat berguna.
Bagi Dominik, distribusi perangkat keras monitor cukup mahal dan merepotkan. Dia menyarankan menggunakan kacamata yang memiliki manfaat lebih. Karena berguna untuk melihat semua info penting setiap saat, dan sangat berguna untuk para profesional seperti analis keuangan.
Selain itu, Aspek kedalaman 3D jauh lebih baik untuk semua orang yang mengerjakan semua jenis produk fisik. Setiap penggemar Apple, tentu saja, dapat menyimpan ide sci-fi mereka sendiri, tentang bagaimana mereka ingin interface masa depan berfungsi. Tapi ide Hofacker terlihat dipikirkan dengan cukup matang.
Apple dikabarkan sedang mengerjakan kacamata augmented reality. CEO Tim Cook telah blak-blakan tentang kegembiraannya tentang semua hal AR. Dan Apple telah memegang hak paten untuk ide-ide seperti keyboard MacBook virtual.
Meskipun Hofacker tidak bekerja untuk Apple, dia sebenarnya bukan orang luar industri sejenis. Saat ini Dominik Hofacker tengah menyelesaikan gelar master dalam desain pengalaman di VCU Brandcenter di Richmond, Virginia.
Tak hanya itu, Dominik juga baru-baru ini menerima tawaran full time untuk bergabung dengan Facebook Reality Labs pada Juni. (ryn)
Baca Juga:
Apple Pindahkan Pabrik iPad dan MacBook dari Tiongkok ke Vietnam, Ada Apa?