Konflik Rusia-Ukraina Bisa Berdampak pada Kenaikan Harga Minyak Dunia
MerahPutih.com - Eskalasi konflik Rusia dengan Ukrania semakin berdampak luas. Ketegangan antara kedua negara bisa berdampak pada kenaikan harga minyak dunia yang dapat mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia.
"Secara langsung dampaknya akan minim karena kita tidak terlalu berdagang dengan mereka. Namun yang perlu diwaspadai adalah bagaimana konflik ini akan berdampak pada naiknya harga minyak dunia, karena RI banyak mengimpor minyak," ucap Pengamat Ekonomi Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Dzulfian Syafrian di Jakarta, Rabu (16/2).
Baca Juga
Hal itu, lanjut Dzulfian, akan berdampak pula pada neraca perdagangan Indonesia, karena RI banyak mengimpor minyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Terlebih konflik ini kan memang salah satu proxy pertarungan kekuatan-kekuatan besar dunia antara Blok Timur versus Blok Barat," tegasnya.
Menurutnya, Rusia yang merupakan salah satu produsen utama minyak dunia memiliki pengaruh terhadap pergerakan harga minyak global.
Baca Juga
Biden Ultimatum Putin: Invasi Ukraina Berarti Rusia Memilih Kematian
Untuk itu, Dzulfian merekomendasikan agar Pemerintah Indonesia melakukan diversifikasi suplai impor bahan bakar minyak (BBM) sebagai antisipasi jika terjadi kelangkaan minyak dan kenaikan harga.
Diketahui, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan dirinya sangat khawatir soal peningkatan ketegangan soal Ukraina dan "spekulasi yang meningkat" bahwa konflik militer akan terjadi.
Ia mendesak para pemimpin dunia untuk menggencarkan diplomasi guna menenangkan keadaan. (*)
Baca Juga
Eskalasi Perang Rusia-Ukraina Menguat Batalkan Pertemuan Negara-Negara G7