MerahPutih.com - Kisruh yang sempat melanda internal Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni antara Rektorat ITB dengan Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB akan segera diselesaikan. Kedua belah pihkak berjanji mengakhirnya di jalur musyawarah alias menyelesaikan masalah internal ini secara damai.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan pimpinan ITB yang dalam hal ini terdiri atas Senat Akademik (SA), Majelis Wali Amanat (MWA), dan Rektor ITB menyatakan, permasalahan terkait SBM ITB akan diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Baca Juga:
Kisruh SBM ITB dan Rektorat ITB, Rektor Jamin Tidak Ada Dosen Mogok Mengajar
Naomi mengatakan, ITB telah membentuk tim transisi dan transformasi dan telah dilaksanakan Kick off meeting Tim Transisi dan Transformasi SBM ITB pada hari Jumat (18/3/2022) di Rapim A, Gedung CCAR ITB.
"Pertemuan pertama tersebut dihadiri oleh Rektor dan Sekretaris Institut ITB, berlangsung kondusif dan semua anggota tim perumus bertekad untuk bekerja sama demi kemajuan ITB," katanya, Selasa (22/3).
Tim, kata ia, akan bekerja dengan penuh sinergi sebagai sesama insan ITB, bukan hanya untuk kebaikan SBM ITB, namun juga untuk ITB secara keseluruhan.
"Tim tersebut salah satu tugasnya adalah untuk membahas transformasi SBM agar sejalan dan mendukung transformasi ITB," katanya.
Sementara itu, MWA ITB mendukung upaya penuntasan permasalahan terkait SBM ITB, dan meminta Rektor bersama-sama dengan Dekanat SBM ITB memperbaiki, meningkatkanm memperkuat manajemen SBM ITB.
"ITB juga menegaskan akan menjamin dan melaksanakan operasional kegiatan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Selain itu, SA ITB sangat yakin proses transformasi ini akan memberikan kontribusi positif, dan ITB senantiasa—di tengah-tengah alam demokrasi, keterbukaan, dan zaman perubahan cepat ini, tetap dapat memberikan teladan dalam hal kepatuhan terhadap aturan/peraturan.
Konflik internal terjadi di tubuh ITB yang melibatkan SBM dan Rektorat ITB. Konflik ini bahkan mencuatkan isu mogok mengajar dan terancamnya kuliah mahasiswa SBM ITB.
Kisruh SBM ITB dan ITB bermula dari upaya ITB dalam membenahi internal ITB di bidang Integrasi Sistem Manajemen (pengelolaan keuangan yang terintegrasi). ITB menyatakan, sebagaimana hasil audit BPK RI 31 Desember 2018, pengelolaan keuangan SBM ITB tidak sesuai Statuta ITB (PP 65/2013).
Istilah “swakelola dan otonomi” yang digunakan oleh Forum Dosen (FD) SBM ITB dalam mengelola SBM dianggap bentuk pengelolaan keuangan yang tidak sesuai Statuta ITB, sebagaimana disampaikan oleh BPK RI. ITB telah berkonsultasi dengan BPK RI dan berkomitmen untuk melaksanakan arahan dari BPK tersebut. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Pelukis Srihadi Berpulang, ITB Kehilangan Guru Besar