Kesehatan

Kondom Rasa, Amankah?

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 17 Maret 2018
Kondom Rasa, Amankah?
Pengaman rasa untuk menggantikan rasa lateks. (Foto: glamour)

PENGAMAN atau kondom ditujukan dengan berbagai manfaat. Seperti menecegah penularan dan penyebaran penyakit kelamin (HIV/AIDS, STD, gonorea, sifilis). Juga mencegah kehamilan untuk program pengedalian pertambahan penduduk.

Kondom rasa adalah pengaman yang merupakan pengembangan dari produksi kondom-kondom pada umumnya. Meskipun memiliki fungsi dan manfaat yang sama dengan kondom biasa lainnya, dianjurkan untuk selalu membaca keterangan yang ada di pembungkusnya.

Menurut laman Go-Dok menjawab pertanyaan yang mengungkap sejauh mana keamanan memakai pengaman rasa ini. Pengaman rasa ini hadir untuk menggantikan rasa lateks yang ada pada kondom biasa. Rasa yang umumnya dibuat adalah jeruk dan stroberi, adapula rasa lainnya yang dibuat untuk mengeksplor keseruan bercinta.

kondom
(Foto: indianexpress)

Masalah keamanan biasanya pengaman rasa ini sudah harus lolos dari badan yang mengurusi makanan dan minuman. Konsep dari pengaman rasa ini adalah untuk kebutuhan seks oral. Namanya pengaman tentunya ditujukan pula untuk mencegah penularan penyakit seks pula.

Pada industri kondom produk ini memang menarik pasar karena inovasi rasanya itu. Penggunaan pengamanan menjadi meningkat karena memiliki tujuan untuk kesenangan selain pencegahan terhadap penyakit kelamin.

Yangdianjurkan adalah menggunakan produk yang sudah lolos dari uji badan berwenang. Membaca keterangan pada kemasan adalah keharusan. Jadi Anda dapat mengetahui sejauhmana tingkat keamanannya untuk diri Anda dan pasangan.

Sejauhmana sebenarnya pengaman rasa ini berpengaruh pada tubuh. Sebab bukan hanya harus memenuhi keamanan yang diharuskan oleh badan manaknan dan minuman. Namun tak boleh dilupakan adalah tetap aman ketika melakukan hubungan percintaan. Umumnya produk yang ada di pasaran sudah memenuhi standar-standar yang diharuskan oleh badan yang berwenang.

Namun untuk beberapa orang masih dapat memberikan dampak negatif, seperti iritasi dan alergi. Iritasi dan reaksi alergi dapat terjadi pada jaringan-jaringan mukosa halus di area Miss V atau anus Anda. Menurut Go-Dok, bila pemanis yang digunakan untuk produk ini termasuk gliserin, aspartame, atau saccharine, dapat mengacaukan keseimbangan pH dalam Miss V. Ini akan memperbesar risiko terkena infeksi.

Semua kembali pada konsumen yang menggunakannya mempertimbangkan baik dan buruknya. Baca pula aturan pakai serta kandungan kondom ini pada bungkusnya sebagai bahan pertimbangan. (*)

#Kondom
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan