Jangan Dipakai! Kondom Kedaluwarsa Bisa Bahaya, Kenali Ciri-Cirinya


Memakai kondom kedaluwarsa bisa berisiko. (foto: pixabay/sasint)
SALAH satu hal wajib dalam seks sehat ialah menggunakan kondom. Namun, bukan berarti kamu bisa sembarang pakai kondom lo ya. Agar pemakaian kondom aman, kamu wajib banget memerhatikan tanggal kedaluwarsanya.
Ya, kondom juga bisa expired lo. Bisanya tanggal kedaluwarsa kondom dicantumkan di bagian belakang kemasan. Namun, dalam keadaan tertentu, tanggal itu bisa memudar dan enggak lagi kentara.
Nah, biar terhindar dari risiko berhubungan seksual dengan alat kontrasepsi yang enggak layak, kamu perlu tahu nih ciri-ciri kondom yang kedaluwarsa.
1. Lama Umur Simpan Kondom

Beda jenis bahan dasar kondom, beda juga daya simpannya. Namun, secara umum, kondom bisa disimpan selama dua hingga lima tahun. Daya simpan itu berlaku bukan sejak dibeli lo, melainkan sejak kondom dibuat di pabrik.
Cara paling efektif untuk mengetahui umur simpan kondom ialah memeriksa tanggal kedaluwarsa pada setiap kemasan. Ada baiknya kamu mengecek tanggal kedaluwarsa sebelum membeli kondom.
Jangan beli kondom yang enggak ada tanggal produksi ataupun tanggal kedaluwarsanya. Kalau kondom yang kamu simpan sudah melampaui tanggal kedaluwarsa, segera buang. Jangan dipakai lagi.
2. Kenali Kondom Kedaluwarsa

Pasti mudah mengetahui kondom kedaluwarsa kalau ada tanggal tertera. Namun, bagaimana kalau tanggalnya sudah pudar?
Seperti dilansir Hellosehat, ada cara tertentu mengetahui kondom yang sudah expired. Rasakan tekstur kondom. Kalau terasa kering dan kaku, itu berarti kondom sudah tidak layak pakai.
Namun, kalau kamu membeli kondom yang mengandung spermisida atau lubrikan, biasanya teksturnya justru terasa lengket. Saat diraba, permukaannya saling menempel dan sulit diurai. Itu berarti kondom tersebut telah kedaluwarsa.
Dalam beberapa kasus, kemasan kondom juga bisa mengindikasikan apakah kondom masih layak digunakan. Kemasan kondom baru yang masih bagus seharusnya terasa sedikit menggembung karena udara yang melindungi kondom dalam plastik atau kertas timah. Kalau kemasan kondom terasa kempes, berarti udara di dalam kemasan sudah bocor. Amat mungkin kondom di dalamnya sudah rusak dan tak layak pakai. Buang dan ganti dengan kondom baru yang kemasannya masih bagus.
3. Bahayanya Pakai Kondom Kedaluwarsa

Lateks dan plastik sintesis pembuat karet rentan rusak seiring berjalannya waktu. Bahan-bahan tersebut bisa mengalami degradasi atau kehancuran secara alami.
Analoginya, kantong plastik belanja yang didiamkan selama bertahun-tahun pasti akan rapuh dan hancur. Lama-lama plastik tersebut akan hancur dan berlubang, meskipun enggak digunakan. Hal itu juga yang akan terjadi pada kondom kedaluwarsa.
Biarpun enggak hancur dan berlubang, ketahanan kondom yang kedaluwarsa sudah sangat jauh berkurang. Alhasil, kondom jadi mudah robek dan bocor ketika digunakan untuk berhubungan seks.
Hal itulah yang bikin kondom kedaluwarsa berisiko. Kondom robek berisiko menyebabkan penularan penyakit kelamin seperti gonore, klamidia, hepatitis, hingga HIV/ AIDS.
Selain menularkan penyakit, kondom kedaluwarsa juga mungkin membuat pasangan hamil. Ingat, masih jauh lebih murah beli kondom baru daripada nantinya harus mengeluarkan banyak uang untuk mengobati penyakit.(*)