Kondisi 138 WNI di Ukraina Tetap Tenang Bendera kebangsaan Ukraina. Foto: Oleg Petrasiuk

MerahPutih.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev memastikan, kondisi di Ukraina masih relatif kondusif. Bahkan, para warga negara Indonesia (WNI) di sana dalam keadaan aman di tengah ketegangan negara itu dengan Rusia.

"Warga setempat terlihat tetap tenang, tidak ada panic buying atau rush mengambil uang di bank setempat," kata KBRI Kiev dalam sebuah pernyataan, Rabu (16/2).

Baca Juga

Inggris Siagakan 1000 Tentara Hadapi Krisis Ukraina Rusia

Menurut pantauan KBRI Kiev, beberapa perwakilan asing di Ukraina memang mengimbau warganya yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk dapat meninggalkan negara itu dan kembali pulang. Namun hal tersebut masih sebatas imbauan.

"Hingga hari ini tidak ada perwakilan asing yang secara aktif mengevakuasi warganya keluar Ukraina," kata KBRI Kiev.

Berdasarkan data KBRI Kiev, saat ini terdapat 138 WNI yang berada di Ukraina. Angka itu turun dari angka sebelumnya 148 orang.

Baca Juga

Ukraina dan Rusia Tegang, AS Kirim Pasukan ke Eropa Timur

Hal itu karena sebagian WNI yang melakukan perjalanan sementara ke Ukraina telah pulang kembali ke Indonesia. KBRI Kiev mengatakan terus menjalin komunikasi dengan para WNI di Ukraina.

"Mereka (para WNI) saat ini dalam kondisi aman, sehat dan tetap tenang," kata pernyataan KBRI Kiev.

Pihak KBRI Kiev juga mengimbau agar para WNI selalu waspada dan selalu memantau informasi resmi yang disampaikan otoritas setempat.

Jika terdapat kondisi mendesak, WNI di Ukraina diimbau untuk segera menghubungi hotline KBRI Kiev pada nomor +380 503347917. (Knu)

Baca Juga

Rusia-Ukraina Makin Panas, Finlandia Ikut Tegang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Anggota DPR Minta Pemerintah Segera Lakukan Vaksinasi Polio
Indonesia
Anggota DPR Minta Pemerintah Segera Lakukan Vaksinasi Polio

Dikatakan Handoyo, pemerintah juga sudah menyampaikan beberapa penyakit anak yang menular mulai mengalami kenaikan yang signifkan akibat masih sangat rendahnya cakupan imunasi dasar anak.

Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua, Korban Anggota Koramil Yalimo
Indonesia
Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua, Korban Anggota Koramil Yalimo

Korban penembakan yang meninggal atas nama Sertu Eko, anggota Koramil Yalimo.

Jokowi Ajak Seluruh Pihak Bergerak Turunkan Angka Stunting
Indonesia
Jokowi Ajak Seluruh Pihak Bergerak Turunkan Angka Stunting

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh komponen bangsa untuk gerak bersama dalam menurunkan stunting dengan seluruh akar permasalahannya.

Imigrasi Deportasi 2 WNA Polandia yang Melanggar Aturan Nyepi di Bali
Indonesia
Imigrasi Deportasi 2 WNA Polandia yang Melanggar Aturan Nyepi di Bali

Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi Denpasar mendeportasi dua orang warga negara asing asal Polandia karena keduanya melanggar aturan keimigrasian dan aturan adat saat perayaan Nyepi.

Puncak Arus Balik Akhir Pekan Ini, 700.000 Kendaraan Diprediksi Lewat Tol Solo-Ngawi
Indonesia
Puncak Arus Balik Akhir Pekan Ini, 700.000 Kendaraan Diprediksi Lewat Tol Solo-Ngawi

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memperkirakan puncak arus balik di Tol Solo-Ngawi terjadi pada Sabtu-Minggu (7-8/5). Tol sebanyak 700.000 kendaraan akan lewat jalan tol Solo-Ngawi pada puncak arus balik Lebaran.

Syarat Koalisi dengan Gerindra: Usung Prabowo Capres 2024
Indonesia
Syarat Koalisi dengan Gerindra: Usung Prabowo Capres 2024

Syarat utama apabila ada parpol lain yang ingin berkoalisi dengan Gerindra dan PKB yakni mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

AS dan Kanada Siapkan Sanksi Baru ke Rusia Akibat Referendum di Wilayah Ukraina
Dunia
AS dan Kanada Siapkan Sanksi Baru ke Rusia Akibat Referendum di Wilayah Ukraina

Dubes Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menegaskan, referendum yang didukung Moskow di wilayah-wilayah pendudukan Ukraina, diadakan secara transparan.

Garap Bisnis Minyak, Indonesia dan Sudah Selatan Segera Buka Kedutaan
Dunia
Garap Bisnis Minyak, Indonesia dan Sudah Selatan Segera Buka Kedutaan

Indonesia mengakui kemerdekaan Sudan Selatan pada 2011. Sebelumnya, Duta Besar RI di Khartoum telah menghadiri deklarasi kemerdekaan Sudan Selatan di Juba pada 9 Juli 2011.

[HOAKS atau FAKTA]: Jet Tempur NATO Berputar di Langit Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jet Tempur NATO Berputar di Langit Jakarta

Beredar informasi berupa sebuah video di media sosial Youtube berjudul "Indonesia dalam bahaya!! jet tempur NATO gentayangan langit Jakarta."

3.175 Tenaga Medis Layani Korban Gempa Cianjur
Indonesia
3.175 Tenaga Medis Layani Korban Gempa Cianjur

Ada sebanyak 3.175 tenaga medis yang tersebar pada 194 lokasi pengungsian.