Kondisi Politik yang Tidak Stabil Jadi Alasan Etnis Rohingya Terombang-ambing di Laut

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Selasa, 19 Mei 2015
Kondisi Politik yang Tidak Stabil Jadi Alasan Etnis Rohingya Terombang-ambing di Laut
Imigran etnis Rohingya, Myanmar dan Bangladesh menunaikan shalat di lokasi penampungan sementara, Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (17/5).(Antara)

MerahPutih Internasional - Kasus imigran Rohingya disebabkan oleh kondisi perpolitikan di Myanmar yang tidak stabil.

Kondisi politik di Myanmar menjadi tidak stabil setelah masa transisi dari kepemimpinan junta militer ke revormasi Myanmar yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi. Sejak saat itu, diskriminasi kaum minoritas di Myanmar semakin menjadi-jadi.

Etnis Rohingya sebagai kaum minoritas diusir dari negaranya karena dianggap sebagai pendatang ilegal pasca kemerdekaan Myanmar. Bahkan pemerintah Myanmar tidak mengakui kaum Rohingya sebagai warga negaranya, yang dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga:

Singapura Tolak Pengungsi Rohingya

Komisi I DPR: Atas Nama Kemanusiaan Indonesia Harus Bantu Pengungsi Rohingya

Ratusan Muslim Rohingya Terdampar di Laut Aceh

Nasib Pengungsi Muslim Rohingya di Aceh

Pengungsi Rohingya Telantar, Fahri Hamzah Kritik Pemerintahan Jokowi

#Myanmar #Aceh #Imigran Rohingya
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal
Bagikan