Komunitas Aleut, Pelajari Sejarah dengan Jalan-jalan

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 23 Februari 2023
Komunitas Aleut, Pelajari Sejarah dengan Jalan-jalan
Koleksi buku Komunitas Aleut (Humas Bandung)

DI Bandung ada komunitas pecinta sejarah yang kini usianya sudah 16 tahun, Komunitas Aleut. Mereka biasa berkeliling menabur kebaikan melalui bacaan, mendatangi satu tempat ke tempat lain untuk menggali sejarah.

Komunitas literasi ini berdiri sejak 2006. Kata "Aleut" berasal dari bahasa Sunda yang artinya berjalan bersama. Komunitas ini bersekretariat di Jalan Srielok No. 9, Kecamatan Regol, Bandung.

Baca Juga:

Jembatan Kaca Seruni Point, Ikon Baru Wisata Bromo

bandung
Komunitas Aleut di Bandung menyebarkan kepedulian pada sejarah kotanya. (Pexels/Dinul hidayat)

Uniknya, komunitas tersebut identik dengan bacaan-bacaan yang berbau sejarah khususnya sejarah di kota Bandung.

Tak hanya itu komunitas Aleut sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainnya seperti diskusi, bedah buku, kelas literasi buku, seminar, workshop, dan momotoran.

Ada pula dua kegiatan rutin setiap seminggu sekali seperti ngaleut, momotoran, kelas literasi yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, dan kegiatan Kamisan yang dilakukan pada Kamis malam yang dijadikan tempat mengobrol satu sama lain dan mengerjakan berbagai proyek.

Jumlah anggota yang sudah mencapai ribuan orang ini pernah berkolaborasi dengan sekolah-sekolah, dinas, lembaga.

Karya yang dibuat oleh komunitas yang di bimbing oleh Ridwan Huta Galuh cukup banyak mulai dari jurnal, artikel dan buku yang membahas tentang sejarah seperti buku Karni KAA, dan buku Braga.

Baca Juga:

Canggu dan Ubud, Spot Terbaik Bali untuk WFA

bandung
Aleut mengajak anggotanya menyusuri sudut-sudut kota Bandung. (Humas Bandung)

Untuk menambah semangat baca komunitas Aleut membuat sebuah Kedai Free. Tempat ini bisa digunakan untuk berdiskusi, membaca dan tentunya menikmati segelas kopi.

Koordinator Komunitas Aleut, Deuis menyebut, komunitas ini mendapatkan buku dari para donatur.

"Dari koleksi pribadi, beli, karna kita jual juga berbagai genre. Ada juga yang mendonasikan," ucap Deuis.

Komunitas ini terbuka untuk umum mulai dari anak kecil sampai dewasa. Follow sosial medianya, pantengin Instagram untuk mendapatkan informasinya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Masjid Raya Al Jabbar Ada Kaitan dengan Bobotoh Persib

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan