Komplotan Rampok Bersenjata Api Gasak Emas Senilai Rp 500 Juta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 27 November 2017
Komplotan Rampok Bersenjata Api Gasak Emas Senilai Rp 500 Juta
Lokasi perampokan emas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Indramayu. (Humas Polres Indramayu)

MerahPutih.Com - Aksi perampokan bersenjata api terjadi di sebuah toko emas di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selain kerugian materiel yang ditaksir mencapai Rp 500 juta, seorang terluka tembak dalam kejadian itu.

Berdasarkan informasi, perampokan bersenpi terjadi di Toko Mas Delima di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Blok Pasar, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu, Senin (27/11) siang. Pascakejadian, Polres Indramayu setidaknya telah mengidentifikasi enam pelaku.

Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin mengungkapkan, para pelaku masih dalam pengejaran. Meski telah menduga jumlah tersangka, pihaknya belum dapat memastikan identitas masing-masing.

"Pelaku diduga enam orang, menggunakan helm tertutup dan mengendarai tiga unit sepeda motor," katanya.

Sesaat sebelum beraksi, lanjutnya didampingi Kasubag Humas Polres Indramayu AKP Heriyadi, lima pelaku diduga masuk secara tiba-tiba dengan meloncati etalase berisi emas. Dua di antara pelaku kemudian menodongkan senpi ke arah dua pelayan toko perempuan.

Seorang pelaku lain yang berada di luar, diduga turut pula menodongkan senpi ke arah dalam toko. Dalam waktu singkat, sekitar dua menit, para pelaku menggasak perhiasan emas di dalam etalase dan langsung melarikan diri.

Ketika para pelaku berusaha melarikan diri, salah seorang warga berusaha mengejar. Namun, seorang pelaku menembak ke warga itu dan mengenai bagian kakinya.

"Kami sudah meminta keterangan pemilik toko maupun sejumlah saksi," ujarnya.

Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. Meski pelaku sempat menembakkan timah panas, dia memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya seorang warga, Yudi, diketahui mengalami luka tembak setelah mencoba mengejar para pelaku.

Berdasar keterangan saksi yang dihimpun kepolisian, para pelaku diduga menggunakan tiga pucuk senpi. Namun, jenisnya sendiri belum diketahui.

"Para pelaku juga diduga mengendarai tiga unit sepeda motor, masing-masing jenis RX King, Vixon, dan CBR. Tapi nomor polisi belum diketahui," tambahnya.

Di sekitar tempat kejadian perkara, polisi menemukan dua butir selongsong peluru tajam yang diduga digunakan pelaku. Selain meminta keterangan sejumlah saksi, polisi juga memeriksa rekaman CCTV. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Empat Oknum Wartawan Pemeras Dicokok

#Perampokan Emas
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan