Komnas HAM Periksa Senjata Api Terkait Kematian 6 Laskar FPI

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Desember 2020
Komnas HAM Periksa Senjata Api Terkait Kematian 6 Laskar FPI
Aksi masa 1812. (Foto: Antara).

MerahPutih.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus mengumpulkan bukti terkait kematian enam Laskar Front Pembela Islam (FPI). Pada Rabu (23/12), Tim Penyelidikan Komnas HAM meminta keterangan dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, dalam pemeriksaan ini, pihaknya memeriksa semua barang bukti yang dibawa pihak kepolisian. Mulai dari handpone, senjata tajam hingga senjata api.

Baca Juga:

Obok-Obok TKP Penembakan Laskar FPI, Komnas HAM Klaim Temukan Fakta Baru

"Kami mengecek semua barang bukti, handphone senjata api, dan senjata tajam. Kami lihat detil, bahkan dengan berbagai cara tanpa menghilangkan bentuk dan sebagainya," kata Anam di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu (23/12).

Anam menyebut, pihaknya juga memeriksa senjata yang digunakan oleh petugas kepolisian maupun para pengawal Imam Besar FPI Rizieq Shihab.

"Itu detil kami lihat, kami cek, kami melihat sendiri karena kami minta ke teman-teman lepolisian bagaimana posisinya dan sebagainnya. Detil sekali, dan itu semoga bisa menjadikan peristiwa juga terang," ujarnya.

Tak hanya senjata api dan senjata tajam, Tim Komnas HAM juga mengecek handpone yang menjadi barang bukti saat kejadian. Salah satu yang diperiksa adalah pesan suara di dalam handpone tersebut.

Komisiner Komnas Ham cek kendaraan meninggalnya 6 laskar FPI. (Foto: Antara).
Komisiner Komnas Ham cek kendaraan meninggalnya 6 laskar FPI. (Foto: Antara).

"Kalau di masyarakat, ada voice note yang beredar, kami cek lebih detil, lebih banyak, lebih komprehensif. Dan itu dibuka semua oleh teman-teman Kepolisian," imbuhnya.

Menurut Anam, informasi dari pesan suara tersebut memiliki kontribusi yang besar dalam membantu menyusun puzzle-puzzle agar peristiwa tewasnya enam laskar FPI tersebut menjadi terang.

"Semoga, dengan kerjasama yang cepat ini peristiwa ini cepat dapat diungkap dan dilaporkan kepada presiden dan diungkap kepada publik beberapa hal yang penting untuk menjernihkan dan menerangkan peristiwa yang terjadi," tutup Anam. (Pon)

Baca Juga:

Ini Bukti Baru yang Dibawa Keluarga 6 Laskar FPI ke Komnas HAM

#Front Pembela Islam (FPI) #Penembakan #Komnas HAM
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan