Komnas HAM Jadwalkan Periksa Ferdy Sambo Hari Ini

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 11 Agustus 2022
Komnas HAM Jadwalkan Periksa Ferdy Sambo Hari Ini
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara. ANTARA/HO

MerahPutih.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengagendakan pemeriksaan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada Kamis (11/8). Pemeriksaan Sambo terkait kematian Brigadir J

"Sampai sekarang belum ada pemberitahuan pembatalan (pemeriksaan) atau penundaan dari timsus," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, kepada wartawan, Kamis (11/8).

Baca Juga

Ferdy Sambo Tersangka, SETARA Institute Sebut Instrumen Keadilan Masih Bekerja

Namun, Beka tidak menjelaskan lokasi pemeriksaan Ferdy Sambo. Tetapi, pihaknya akan tetap menunggu kehadiran timsus di kantor Komnas HAM.

"Kami memang berharapnya (dilakukan) di Komnas HAM. Namun kalau dibutuhkan dengan berbagai pertimbangan kami harus minta keterangannya di (Mako) Brimob ya kami akan ikuti," imbuh dia.

Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Irjen Pol Ferdy Sambo memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana polisi tembak polisi di rumah dinasnya yang menewaskan Brigadir J. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Irjen Pol Ferdy Sambo memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana polisi tembak polisi di rumah dinasnya yang menewaskan Brigadir J. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.


Dalam kasus kematian Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga

KPK Tanggapi Soal Harta Irjen Ferdy Sambo Tak Tercantum di LHKPN

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 ini ditahan penyidik di Mako Brimob. Ferdy Sambo diduga melanggar kode etik terkait kasus tewasnya Brigadir J.

Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto menjelaskan, keempat tersangka itu antara lain Bharada RE, Bripka RR, KM, dan Irjen FS.

"Irjen FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak," sambungnya.

Keempatnya disangkakan dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. (Knu)

Baca Juga

Ferdy Sambo Terancam Dipecat dari Kepolisian

#Komnas HAM #Komisioner Komnas HAM #Kadiv Propam Mabes Polri #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan