Komjen Listyo Dikritik karena Temui AHY Jelang Fit and Proper Test

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 19 Januari 2021
Komjen Listyo Dikritik karena Temui AHY Jelang Fit and Proper Test
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menemui Ketua Umum Partai Demokrat AHY, di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (18/1) sore. (Foto: MP/Istimewa)

MerahPutih.com - Pertemuan calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuai kontroversi. Pasalnya, kegiatan itu dinilai mirip safari politik.

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, Komjen Listyo seperti melakukan silaturahmi yang lebih bernuansa politis daripada penegakan hukum dan ketertiban.

"Ini sesuatu yang kurang tepat dan etis," kata Ray kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (19/1).

Baca Juga:

Mekanisme Kompolnas Seleksi Calon Kapolri Hingga Jokowi Pilih Listyo

Ray melanjutkan, institusi Polri itu bersifat independen. Sekalipun secara struktural di bawah presiden tapi kewenangan untuk melaksanakan tugas sepenuhnya independen dan parsial.

"Dukungan atau penolakan di DPR misalnya tidak boleh dikaitkan dengan lobi politik tertentu, tapi harus melalui penajaman visi dan pengungkapan kinerja," jelas Ray.

Ia menambahkan, calon Kapolri harus dibebaskan dari beban dan hutang budi politik. Agar ia dapat menegakkan hukum secara independen dan tanpa pandang bulu.

"Calon kapolri yang menarik dukungan politik akan punya kecenderungan tidak bersikap netral dan independen," jelas Ray.

Adapun urusan melobi kekuatan partai, merupakan tugas presiden, tentunya didukung oleh koalisi partai pendukung presiden.

Ray Rangkuti. (Foto: MP/Kanugrahan)
Ray Rangkuti. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ray mengingatkan untuk memperteguh independensi, maka perlu membuat mekanisme fit and propert test di DPR. Di ruangan ini interaksi cakapolri dengan kekuatan partai bertemu.

Membahas visi-misi, program dan tentu mengungkap rekam jejak sang calon.

Dalam forum ini, semua kelebihan dan keistimewaan sang calon diungkap secara terbuka dan dapat diakses masyarakat secara langsung.

Tak ada pembicaraan di bawah meja atau di belakang forum. Semua diungkap dan dijelaskan dengan terbuka. Ini forum yang tepat bagi cakapolri menarik dukungan politik baginya.

"Bukan di kantor-kantor partai, atau di tempat lain yang sifatnya tertutup," kata Ray.

Ray meyakini bahwa calon pejabat negara yang bersifat independen hanya akan menarik dukungan dan simpati partai di ruang sidang fit and propert test DPR serta rekam jejak prestasi yang memukau.

Baca Juga:

Ditemui Komjen Listyo, AHY Minta Polri Bertindak Adil

Sebelumnya, calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yuhdoyono (AHY).

Pertemuan dilangsungkan di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (18/1) sore.

AHY berharap Listyo Sigit bisa membawa Polri semakin profesional dalam bekerja.

"Dalam kesempatan ini, saya dan Partai Demokrat menyampaikan harapan agar nanti jika terpilih, di bawah kepemimpinan beliau, Polri dapat semakin aktif dalam menegakkan hukum yang independen, netral, dan imparsial," sebut AHY dalam akun Instagram-nya.

Putra presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini juga menyoroti isu radikalisme saat pertemuan dengan calon Kapolri Listyo Sigit.

AHY berharap isu-isu negatif ini bisa diselesaikan secara profesional. Selain itu, ia berharap agar ke depan Polri juga semakin profesional dalam menyelesaikan isu-isu terkait intoleransi dan radikalisme.

"Serta semakin sukses dalam menciptakan stabilitas keamanan nasional," ucap AHY yang mengenakan batik biru saat pertemuan tersebut. (Knu)

Baca Juga:

Tito Karnavian Beri Masukan untuk Komjen Listyo Sigit Prabowo

#Listyo Sigit Prabowo #Calon Kapolri #Ray Rangkuti
Bagikan
Bagikan