Komjen Gatot Eddy Pramono Diminta Lanjutkan Tren Positif Saat Jabat Wakapolri

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 31 Desember 2019
Komjen Gatot Eddy Pramono Diminta Lanjutkan Tren Positif Saat Jabat Wakapolri
Komjen Gatot Eddy Pramono bersama Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan (MP/Kanu)

MerahPutih.com - Komjen Pol Gatot Eddy Pramono diminta melanjutkan tren positif dalam menahkodai pimpinan Polri setelah meninggalkan jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya 1 Januari 2020 mendatang.

Kordinator Daerah Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (Korda BEM Nus) DKI Jakarta Dimas Prayoga mengatakan, Gatot yang belum lama menerima kenaikan pangkat menjadi komisaris jenderal polisi dinilai telah berhasil mengamankan natal di ibukota.

Baca Juga

Pertama Dalam Sejarah, Kapolda Metro Dijabat Jenderal Bintang Tiga

"Atas Profesionalisme polri dan kepiawaian pak Gatot Eddy dalam memimpin Polda Metro Jaya, sekali lagi masyarakat DKI Jakarta aman, khususnya dalam melakukan peribadatan natal kemarin. Kami juga mendukung Polda Metro Jaya untuk tetap siaga dan tidak mengendurkan pengamanan malam tahun baru," kata Dimas dalam keterangannya, Selasa (31/12).

Dimas menyebut, kiprah Gatot dirasakan masyarakat Indonesia dalam upaya polri membuat Indonesia aman, khususnya Jakarta yang kondusif sepanjang pemilu 2019 berlangsung. Bukan saja pemilu 2019 yang berjalan aman dan kondusif, Komjen Gatot Eddy juga berhasil menekan angka kriminal di Ibukota. Hal itu dibuktikan dengan penurunan kasus kriminal pada 2018 sebesar 33.628 menjadi 32.614 kasus pada 2019

"Jadi, saya kira dengan keputusan pak Gatot menjadi Wakapolri akan membawa lembaga Polri yang dinahkodai oleh pak Jenderal Idham Azis akan lebih berintegritas dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat Indonesia dan menjadi pelayan utama bangsa," tegas Dimas.

Komjen Gatot Eddy Pramono diharapkan bisa tingkatkan kinerja Polri
Komjen Gatot Eddy Pramono saat mendapat kenaikan pangkat dari Kapolri (MP/Kanu)

Senada dengan Dimas, Ketua Umum SEMMI Jakarta Pusat, Senanatha mengapresiasi ketegasan sikap Komjen Gatot Eddy Pramono yang telah melakukan pemecatan terhadap 40 Anggota polri katagori nakal.

Reward and punishment yang diberlakukan oleh Gatot terhadap anggota Polri merupakan profesionalisme pemimpin dianggap jarang ditemui di Indonesia hari ini.

"Tentu hal tersebut patut dicontoh, khususnya bagi jajaran pemimpin setingkat polda maupun pemimpin di bawah jajaran polda agar polri tetap menjadi lembaga yang Profesional Modern Dan Terpercaya," ungkap Sena natha.

Sena juga mengapresiasi tindakan Polda Metro Jaya dibawah kepemimpinan Gatot Eddy berhasil menggagalkan peredaran narkoba dengan kalkulasi kurang lebih 1 ton, yang terdiri dari ganja seberat 746,87 kilogram, sabu-sabu 26,28 kilogram, ekstasi 6.528 butir, dan heroin 4,5 kilogram.

Baca Juga

Kapolda Metro Jaya Pastikan Natal dan Tahun Baru di Jakarta Aman

Selain itu, juga ada pil Happy Five sebanyak 704 butir dan ketamin sebanyak 2,57 gram, sepanjang tahun 2019. Hal ini disebut sebagai bukti serius Polri dalam melawan narkoba

"Bayangkan jika 1 Ton yang menjadi barang bukti atas penangkapan para bandar narkoba sepanjang tahun 2019 itu beredar di masyarakat, akan menjadi apa generasi muda bangsa ini kedepan. Kami sekali lagi ucapkan terima polri khususnya Polda Metro Jaya," tutup Sena. (Knu)

#Kapolda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan