Komitmen Sandiaga Hapuskan Pajak Buku

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 03 Maret 2019
Komitmen Sandiaga Hapuskan Pajak Buku
Cawapres Sandiaga Uno di lapangan basket Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (29/12)/ Foto: MP/Win

MerahPutih.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berkomitmen akan menghapuskan sejumlah pajak, termasuk pajak perbukuan bila memang sangat memberatkan masyarakat dan para penerbit buku.

Sedikitnya ada empat macam pajak dari kertas hingga buku sampai ke tangan masyarakat. Mulai dari pajak kertas yang mencapai 10 persen, pajak percetakan sebesar 10 persen, royalti penulis 15 persen, dan pajak penjualan 10 persen.

"Angka ini terlalu besar dan membuat harga buku menjadi mahal," tegas Sandiaga saat mengunjungi pameran Islamic Book Fair (IBF) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (3/3).

Dalam kunjungannya ke IBF, Sandiaga menyempatkan diri mampir ke beberapa stan penerbit, seperti stan Republika Penerbit, stan Pustaka Imam Syafii, stan Penerbit Al-Kautsar, Mizan, Cordoba, Agro dan lain-lain.

Dia disambut Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI, Hikmat Kurnia, Ketua Panitia IBF 2019 M. Anis Baswedan, Wakil Ketua panitia IBF 2019, Syahruddin El-Fikri dan sejumlah pengurus Ikapi DKI lainnya.

Calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi pameran Islamic Book Fair (IBF) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (303/2019). Dokumen SSU
Calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi pameran Islamic Book Fair (IBF) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (303/2019). Dokumen SSU

Menanggapi usulan dari masyarakat, para penerbit, dan pengurus Ikapi DKI Jakarta tersebut, Sandi menyatakan akan mempelajari usulan tersebut dan siap menghapuskan pajak perbukuan bila hal itu dirasakan memberatkan.

"Kita menerima berbagai masukan itu dan akan upayakan usulan dari masyarakat dan pemangku kepentingan perbukuan untuk menghapuskan pajak perbukuan, saya punya komitmen akan hal ini," ucap Sandi dilansir Antara.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengakui bahwa pajak dalam dunia perbukuan cukup banyak, mulai dari awal hingga akhir. Dari pajak kertas, percetakan, royalti, distribusi hingga buku sampai ke tangan pembaca.

"Bagaimana kita bisa maju bila banyak sekali beban yang harus ditanggung. Dampaknya juga adalah pembeli buku, karena harganya akan menjadi mahal," ujarnya

Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga membeli sejumlah buku di beberapa stan dan juga mendonasikan buku yang dibeli untuk disumbangkan melalui Ikapi DKI atau panitia IBF untuk didistribusikan ke berbagai daerah tertinggal.

"Saya menyambut baik pengadaan donasi buku dengan harapan daerah-daerah yang terpencil mendapatkan buku-buku yang diperlukan untuk kepentingan masyarakat setempat," pungkasnya. (*)

#Sandiaga Uno #Buku
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan