Komitmen Lindungi Mahasiswa saat Demo, Kapolda Sulbar: Lebih Baik Saya yang Tertembak
MerahPutih.com - Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Baharuddin Djafar berkomitmen melindungi mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa.
"Lebih baik saya tertembak daripada mahasiswa yang melakukan aksi," ujarnya di Mamuju, Sabtu (28/9).
Baca Juga
12 Pernyataan Sikap PPI Belanda Terkait Kondisi Politik Indonesia
Ia mengatakan, pada saat pengamanan aksi demo mahasiswa di Mamuju, dirinya tetap berdiri di depan ribuan mahasiswa dengan tujuan agar mahasiswa dapat terlindungi.
"Saya ingin melindungi mahasiswa dari tembakan petugas, lebih baik saya yang tertembak," kata Baharuddin dilansir Antara
Ia menyampaikan permohonan maaf atas tindakan yang dilakukan personelnya saat melakukan pengamanan unjuk rasa.
Baca Juga
Aksi Solidaritas IMM Solo untuk Dua Aktivis yang Meninggal saat Aksi di DPRD Sulawesi
"Saya mohon maaf atas kejadian kemarin, ini adalah kesalahan secara internal, sekali lagi saya mohon maaf," tegasnya
Oleh karena itu, dirinya meminta semua Kapolres dalam penanganan aksi mahasiswa di Sulbar tetap mengedepankan sikap humanis.
Baca Juga:
Kapolda berharap hubungan silaturahmi dan sinergi dengan masyarakat tetap terjaga dengan baik demi mengawal pembangunan di Sulbar.
Seperti diketahui, dua mahasiswa Universitas Halu Uleo menjadi korban unjuk rasa berdarah di Kendari, Sulawesi Tenggara. Selain itu, beberapa mahasiswa juga mengalami luka-luka. (*)