MerahPutih.com - Event Formula E di Jakarta, yang berlangsung pada Sabtu (4/6), masih menyisakan polemik. Pasalnya, tak ada satu pun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor di ajang balap mobil listrik tersebut.
Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Aimah Nurul Anam, menyinggung tak adanya perusahaan pelat merah dalam sponsor Formula E yang digelar di Jakarta International E Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
Baca Juga
Magnet Formula E Bikin Anies Jadi Rebutan Parpol Jelang Pilpres 2024
Hal tersebut disampaikan Mufti dalam rapat kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6). Menurut Mufti, BUMN seharusnya mendukung ajang balap Formula E yang merupakan event internasional dan dapat mengharumkan nama bangsa.
"Berapa bulan sebelum Formula E, Pak Jokowi datang ke sana. Kalau pak Jokowi datang, kita kan sebagai menteri, pembantu Presiden, harusnya paham Presiden ke sana memberikan sinyal kepada seluruh menterinya untuk bagaimana bisa membantu agar Formula E sukses," kata Mufti.

Baca Juga
Wagub Riza Sebut Sambutan Masyarakat Tandakan Formula E Sukses
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengaku heran melihat panitia Formula E seperti mengemis meminta sponsor BUMN. Apalagi, mendengar berita anak usaha Pertamina akan kerja sama, namun ternyata bukan sebagai sponsor, melainkan hanya memberi diskon pembelian BBM.
"Di medsos kalau kita lihat, pedas. Oh tentu enggak dibantu bukan panggungnya pak menteri. Ada juga yang bilang ini kalau acaranya menteri, jangankan sebulan proposal, satu menit sebelum acara bisa BUMN itu support," ujarnya.
Bahkan, ada yang beranggapan jika BUMN sengaja diinstruksikan agar tidak membantu Formula E karena Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merupakan kompetitor Menteri BUMN Erick Thohir di Pilpres 2024.
"Ini bukan soal dukung siapa. Kalau capres kami punya Bu Puan, sehingga kami bilang bukan mendukung tidak mendukung. Harapan kami pak menteri public figur dan petugas negara lebih bijak lagi," tegas Mufti. (Pon)
Baca Juga
Wagub Riza Janji Anggaran Formula E Bakal Dipertanggungjawabkan