Komisi VI DPR Dukung PT Bio Farma Produksi Vaksin COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 23 Agustus 2020
Komisi VI DPR Dukung PT Bio Farma Produksi Vaksin COVID-19
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima, Sabtu (22/8). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima mengungkapkan Pemerintah menargetkan pemulihan dampak ekonomi akibat pandemi selesai pada akhir Maret 2021. Untuk bisa merealisasikan target tersebut pemerintah menunjuk Bio Farma mempercepat produksi vaksin COVID-19.

"Target pemerintah pemulihan dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 selesai pada Maret 2021. Kami memberikan dukungan," ujar Aria usai acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8).

Baca Juga

Jadi Tempat Pembuatan Vaksin, PT Bio Farma Dijaga Polisi

Ia mengatakan pemerintah bekerja keras agar seluruh vaksin 40 juta yang dibutuhkan ada di Jakarta pada bulan itu Maret bisa segera terwujud. Langkah ini untuk merealisasikan target itu pemerintah menunjuk Bio Farma mempercepat produksi vaksin COVID-19.

"Kalau vaksin tidak segera ditemukan bangsa ini akan ketinggalan dengan negara lain dalam hal recovery penanggulangan Corona. Saya mendukung langkah offensif yang dilakukan pemerintah," kata dia.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima menggelar acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8). (MP/Ismail)
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima menggelar acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8). (MP/Ismail)

Dengan adanya vaksin tersebut, kata dia, setidaknya bisa menjadikan recovery penanggulangan corona menjadi ada lebih ada kepastian. Vaksin corona ini seluruh skenario bisa dijalankan secara pasti.

"Sekarang kita bisa mengatasi, tetapi tetap unpredictable. Melihat situasi seperti sekarang butuh gerak cepat untuk segera menemukan vaksin corona," katanya.

Menurutnya, langkah kongkret pemerintah diantaranya menugaskan PT Bio Farma sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk secepat mungkin memilih vaksin yang mempunyai tingkat akurasi dan pengakuan. Ia juga mendukung gerak cepat Menlu, Retno Marsudi dan Menteri BUMN, Erick Thohir ke Tiongkok untuk mencari vaksin corona.

Baca Juga

Sinovak Kirim Konsentrat 50 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke Bio Farma

"Dalam mencari vaksin corona ini tidak memperhitungkan untung rugi. Namun, yang dilakukan pemerintah saat ini adalah bagaimana segera menemukan vaksin," katannya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Bio Farma #Vaksin Covid-19 #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan